2015, 6.600 Lembar uang palsu beredar di Jabar
Merdeka.com - Peredaran uang palsu (upal) di wilayah Jawa Barat (Jabar) masih terbilang tinggi. Pada 2015 saja, Bank Indonesia (BI) perwakilan Jabar mencatat ada 6.600 lembar upal yang dijadikan alat transaksi masyarakat.
Hal itu dikatakan Kepala BI perwakilan Jabar Rosmaya, saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (19/1). "Datanya 6.600 lembar ya. Ini peniruan banyaknya uang Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu," katanya.
Adapun volume tertinggi terkait peredaran upal terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu dengan 500 lembar. Trend Indramayu ini selalu terjadi saban tahunnya dengan peredaran upalnya. Biasanya upal ditemukan di warung rokok dan pemakaman yang ada di sana.
"Indramayu saya enggak tahu (kenapa paling tinggi). Tapi kan di sana banyak perceraian. Tapi kalau dilihat ini ada di tukang rokok, transaksi pemakaman jadi motifnya apa, ini ada di kepolisian," ungkapnya.
BI menurut Rosmaya telah menggandeng kepolisian, kejaksaan dan pemerintah daerah untuk menekan peredaran uang palsu. Beberapa pengedar upal pun saat ini sudah ditangani kepolisian. "Ini ada di kepolisian dan kita ingin hukuman tinggi. Karena ini kedaulatan negara kita ya," tandas Rosmaya.
Langkah lain untuk menekan peredaran upal pun BI selalu menggalakan gerakan sistem pembayaran non tunai. "Kita sedang gerakan non tunai. Jadi masyarakat tidak pegang uang cash," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaWaspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini
Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah
Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaJangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca Selengkapnya