Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2012, Kejagung klaim selamatkan uang negara hingga triliunan

2012, Kejagung klaim selamatkan uang negara hingga triliunan Gedung Kejaksaan Agung. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengklaim telah sukses menyita uang senilai Rp 1 triliun dari kasus yang ditanganinya selama tahun 2012. Jaksa Agung Basrief Arief mengaku angka tersebut mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya yang hanya mencapai miliaran rupiah.

"Dengan satuan tugas khusus terkait penyelesaian barang rampasan dan sita eksekusi untuk tahun 2012 itu dapat dicapai Rp 1.038.490.857.799 dibandingkan 2011 berkisar sekitar Rp 152 miliar," ujar Basrief Arief di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (26/12).

Basrief mengatakan, untuk bidang tata usaha perdata melakukan penyelamatan uang dengan jumlah yang cukup besar. "Bidang tata usaha negara untuk bidang perdata telah berhasil menyelamatkan keuangan negara senilai Rp 2.051.761.669.460 dan tanah seluas 120.554 m2," lanjut Basrief.

Menurut Basrief, uang yang telah dikembalikan ke kuasa yang ditunjukan oleh kejaksaan tinggi (kejati) mencapai miliaran rupiah. Uang itu diklaim telah diterima langsung oleh para pemberi kuasa.

"Uang yang dapat dipulihkan ini sebesar Rp 407.505.831.332,83 beserta USD 46.249.463 untuk yang dipulihkan langsung diterima instansi yang memberi kuasa kepada kejati," tutupnya.

Namun, di balik klaim Kejagung menyita uang-uang tersebut, Korps Adhyaksa masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Seperti penyelesaian kasus pelanggaran HAM tahun 1966-1965. Buronan pengalihan hak tagih (cassie) Bank Bali senilai Rp 546.166.116.369, Djoko Tjandra yang masih bebas dengan status warga negara Papua Nugini.

Kejaksaan Agung juga tercoreng ketika dua jaksa Andri Fernando Pasaribu (AFP), Arief (A) dan Sutarna (S) dari staf data dan tata usaha negara melakukan pemerasan terhadap perusahaan senilai Rp 2,5 miliar.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah

Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kejagung Gandeng Ahli Lingkungan, Kerugian Kasus Korupsi Timah Ditaksir Rp271 Triliun

Kejagung Gandeng Ahli Lingkungan, Kerugian Kasus Korupsi Timah Ditaksir Rp271 Triliun

Kerugian juga dapat dihitung dari total biaya kerusakan di kawasan hutan dan non-hutan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Demi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya