20 ton bawang bombai ilegal diamankan di Pelabuhan Semarang
Merdeka.com - Administratur Pelabuhan (Adpel) Tanjung Emas Semarang, Jateng mengamankan tiga truk bermuatan bawang bombai import yang tidak dilengkapi dokumen pelengkap asal muatan barang. Pihak otoritas pelabuhan masih melakukan penyelidikan terkait pemilik dan asal muatan tersebut.
Tiga truk yang hingga Rabu (17/4) hari ini, masih berada di kantor Adpel Tanjung Emas Semarang ini, ditahan petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Adpel Tanjung Emas Semarang pada senin (15/4), setelah turun dari KM Satya Kencana asal Pelabuhan Ketapang Kalimantan Barat.
Dari karung bawang bombay yang diambil dari dalam truk terdapat dua label bawang bahwa berasal dari Holland dan diimpor oleh perusahan dagang Malaysia dan Tazmania Australia.
Menurut kepala Administratur Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kapten Karolus Sengadji, muatan bawang bombay tersebut belum dinyatakan sebagai penyelundupan, karena pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan pada pengawal truk terkait kepemilikan muatan truk dan dokumen pelengkapnya.
"Dari tiga truk tersebut, dua diantaranya tidak bersama awak truk karena dikirim berdasarkan pengiriman paket. Kami masih melakukan penyelidikan terhadap awak truk, termasuk mencari siapa pemilik puluhan ton Bawang Bombai Impor ini," tegasnya.
Dari pengakuan salah satu awak truk, Muhammad Hasim (50), dirinya mengaku tak tahu menahu tentang muatan truknya dan hanya bertugas untuk membawa muatan truk ke Pasar Johar sesampai di kota Semarang.
"Di sini saya hanya membawa dari Pelabuhan sampai Pasar Johar. Saya tidak tahu soal siapa pemiliknya," ungkapnya.
Berdasar peraturan pemerintah, untuk pengiriman bawang impor di Indonesia, hanya diperbolehkan melalui dua pelabuhan utama yakni Pelabuhan Belawan Medan dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Untuk melakukan penyelidikan, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang serta pihak Karantina Pelabuhan Tanjung Emas Semarang," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang
Pemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca SelengkapnyaBus Antarkota Diadang Bea Cukai saat Melintas di Malang, Ternyata Bawa Barang Ilegal Ini
Bea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca SelengkapnyaAda Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaOperasi Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Bongkar Pengiriman Rokok Ilegal Bernilai Rp203 Juta
Bea Cukai Malang memantau pergerakan rokok ilegal yang kerap dikirim melalui jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaKejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaBea Cukai Gerebek Pengiriman Rokok Ilegal Lewat Jasa Ekspedisi di Malang
Penindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas
Baca SelengkapnyaSumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaPeredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai
Bea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi
Baca Selengkapnya