Merdeka.com - Sebanyak 20 unit rumah di Blok C dan D Kompleks Perumahan eks PTPN2 di kawasan Jalan Gaharu, Medan, ludes terbakar, Selasa (2/6). Meski tidak ada korban jiwa, namun puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal akibat kejadian ini.

Informasi dihimpun, api pertama kali terlihat sekitar pukul 01.00 WIB. Warga setempat menyebutkan asalnya dari dapur rumah seorang warga kemudian membesar.

Api dengan cepat membakar tidak kurang dari 20 rumah yang umumnya masih semipermanen. "Sempat terdengar suara ledakan yang diduga dari kompor gas milik warga," kata Amsal, seorang saksi mata.

Mengetahui api sudah membesar, warga tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya berupaya menyelamatkan diri dan barang berharga semampunya.

Api berhasil dipadamkan setelah sekitar 1,5 jam berselang. Si jago merah berhasil dijinakkan setelah 15 unit pemadam kebakaran Pemkot Medan dikerahkan ke lokasi.

Penyebab kebakaran ini tengah diselidiki pihak kepolisian. Sementara aparat kelurahan mendata warga yang menjadi korban kebakaran.

"Kita juga telah menghubungi pihak Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi warga yang pingsan atau mengalami gangguan kesehatan," ucap Lurah Gaharu Ahmad Juliansyah.

Sementara puluhan keluarga yang menjadi korban kebakaran saat ini ditampung di rumah tetangga. "Kami berharap wali kota dan donatur membantu untuk dapat membantu membangun rumah kami kembali," kata Butet, seorang warga yang menjadi korban kebakaran.

Dia juga berharap agar Pemkot Medan tidak mempersulit pengurusan Kartu Keluarga, KTP, maupun ijazah. Sebab, sebagian warga tidak sempat menyelamatkan dokumen-dokumen penting itu.