Merdeka.com - Tiga pria asal Kota dan Kabupaten Kediri dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres Kediri Kota gara-gara tertangkap jalankan bisnis narkoba. Polisi sedikitnya menyita 20 ribuan butir pil koplo jenis artane dari ketiganya. Kini polisi masih mengusut asal-usul barang haram hingga masuk wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Pengungkapan kasus itu bermula dari informasi masyarakat yang didapatkan polisi tentang maraknya peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Tarokan. Hingga akhirnya polisi menangkap pelaku sesuai informasi yang didapat dari sumber di lapangan. Keduanya Aji Widodo dan Samsudin yang setelah tertangkap mengaku menjalankan bisnis narkoba secara sembunyi sembunyi.

Dari penangkapan kedua pelaku, polisi berhasil mendapatkan informasi si pemasok barang haram tersebut yakni Sentot Waluyo, hingga ia ditangkap pula di wilayah yang sama.

Kasat Reskoba Polres Kediri Kota, AKP Ridwan Sahara mengatakan ketiga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut. "Polisi masih mengorek keterangan dari ketiga pelaku untuk mengungkap asal usul pil koplo hingga masuk Kota Kediri," ujarnya.