2 Warga Syiah Sampang minta perlindungan LPSK
Merdeka.com - Dua orang korban penyerangan warga Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Keduanya menurut rencana akan menjadi saksi dalam kasus penyerangan itu.
Kedua korban itu adalah Muhaimin, putra salah satu korban tewas bernama Hamama, dan Muhammad Zaini.
Pantauan merdeka.com, keduanya datang ke kantor LPSK sekitar pukul 10.00 WIB dengan didampingi sejumlah aktivis dari KontraS, YLBHI dan Elsam. Mereka langsung diterima oleh Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, di ruangannya.
"Kedatangan kami meminta jaminan perlindungan terhadap kejadian di Sampang," kata Kadiv Advokasi Hukum dan HAM KontraS, Sinung Karto kepada wartawan di kantor LPSK, Jakarta, Jumat (31/8).
Dia meminta LPSK serius melindungi keduanya. Sebab, salah satu korban tewas peristiwa Sampang kemarin, Hamama, merupakan salah satu saksi yang dilindungi LPSK dalam penyerangan pada Desember tahun lalu.
"Ironis sekali karena saksi yang kejadian dulu saat ini malah meninggal," kata dia.
Kasus penyerangan kelompok Syiah di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, kali ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir ini. Aksi serupa pernah terjadi pada 29-30 Desember 2011. Ketika itu rumah pimpinan Syiah, musala dan madrasah kelompok minoritas ini diserang oleh kelompok massa anti-Syiah.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaDewas KPK Ungkap Keluarga Syahrul Yasin Limpo Terlibat Pengaturan Proyek di Kementan
Haris memastikan informasi keterlibatan keluarga SYL diperkuat dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa dalam persidangan etik.
Baca SelengkapnyaUsai Jadi Tersangka, SYL Kontak Firli: Mohon Izin Jenderal, Mohon Petunjuk dan Bantuan
Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaJadi Saksi Sidang Etik Firli Bahuri, SYL: Diborgol Saya Ini Capek Banget
Syahrul melontarkan keluh kesahnya yang saat ini jadi tahanan KPK.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca Selengkapnya13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya
Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSYL Didakwa Lakukan Pemerasan ke Anak Buah hingga Rp44,5 M & Terima Gratifikasi Rp40,6 M
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor dengan agenda pembacaan dakwaan
Baca Selengkapnya