Merdeka.com - Dua tahun ditetapkan sebagai DPO alias buron kasus penggelapan dan penipuan puluhan mobil rental, Altair Suryo Sugiarto (40), asal Semarang, Jawa Tengah akhirnya dibekuk polisi di rumah orang tuanya, di Semarang, Jawa Tengah. Menurut Kasubbid Jatanum Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Achmad Anshori, aksi yang dilakukan tersangka ini dilakukan pada tahun 2011 silam.

Saat itu, tersangka menyewa 14 unit mobil dari rental milik As'ad, warga Sidoarjo. Merasa ditipu oleh tersangka, si pemilik mobil kemudian melaporkannya ke polisi. "Dan setelah kami tetapkan sebagai buron, tersangka baru berhasil kami tangkap hari ini," kata Anshori di Mapolda Jawa Timur, Selasa (20/3).

Anshori menjelaskan, dari 14 unit mobil berbagai jenis yang digelapkan tersangka, hanya sembilan unit yang berhasil diamankan pihaknya. "Sedangkan dua unit mobil sudah diselesaikan sendiri oleh pemilik mobil. Dan tinggal tiga unit mobil yang masih berada di tangan penadahnya," ujarnya.

Anshori mengaku sudah mengantongi nama si penadah tersebut dan mengetahui keberadaannya. "Kami tinggal menangkap dan menyita sisa mobil dari penadahnya," katanya.

Kasus ini terjadi karena antara tersangka dan korban sudah saling kenal. Sehingga, kata Anshori, saat tersangka ingin meminjam mobil dari rental milik As'ad, salah satunya jenis Avanza dan Xenia, tersangka tidak mengalami kesulitan untuk menjalankan aksinya.

"Kejadiannya pada tahun 2011. Modus penipuan yang dilakukan tersangka, dengan cara meminjam mobil secara bertahap dengan alasan untuk mengantar seseorang ke luar kota. Tersangka menyewa bulanan dua unit mobil dengan harga sewa Rp 4 juta per unit," katanya lagi.

Selanjutnya, tersangka menyewa lagi tiga unit mobil dan seterusnya hingga total mobil yang disewa ada 14 unit. "Awal pembayarannya lancar. Tapi setelah 14 mobil dikuasai, tersangka mulai mangkir dan tidak membayar uang sewanya," katanya.

Karena tidak membayar uang sewa dan ditagih selalu mangkir, As'ad mulai curiga dan akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. "Dari penyeledikan polisi, penyidik berhasil menemukan tujuh dari 14 unit mobil tersebut yang digadaikan di kepada Nahrowi, asal Bangkalan Madura, Jawa Timur. Harga gadai mobil itu bervariasi, antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per unit mobil," ujarnya.

Menurut Anshori, pemilik rental mobil juga menemukan dua unit mobil dari tangan si penadah asal Madura bernama Aan. "Jadi baru 11 mobil yang bisa diamankan di Direskrimum Polda Jatim. Sedang sisanya, masih berada di tangan penadah. Sedangkan untuk tersangka sendiri, saat ini masih kita sidik dan mintai keterangan lebih lanjut selanjutnya menjebloskannya ke tahanan Mapolda Jatim sebelum pemberkasan," jelasnya.