2 Siswa di Surabaya yang jual kunci jawaban UN berstatus saksi
Merdeka.com - Dua siswa SMA Negeri di daerah Sememi, Benowo, Surabaya, Jawa Timur ditangkap dan diamankan oleh polisi. Kedua pelajar itu masih diperiksa beserta barang bukti berupa 200 lembar fotocopy jawaban soal Ujian Nasional (UN).
"Status mereka masih saksi. Belum ada penetapan status. Mereka masih kita periksa di lantai 4 Gedung Reskrim," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman, Rabu (16/4).
Farman menegaskan, untuk menetapkan status kedua pelajar itu, pihaknya masih harus menunggu 1 x 24 jam. Kemudian juga diperlukan koordinasi dengan pihak dinas pendidikan untuk mengetahui apakah barang bukti itu benar-benar kunci jawaban UN atau bukan.
"Selain itu, kita juga memerlukan keterangan siswa lain yang merupakan teman dari dua siswa tersebut. Bisa jadi semua siswa yang mengikuti UN di SMA tersebut, akan kami mintai keterangan untuk mencari bukti yang lebih kuat," jelas Farman.
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Surabaya mengamankan dua pelajar di salah satu SMA Negeri di Surabaya. Keduanya dibekuk lantaran diduga menjual kunci jawaban UN ke teman-temannya seharga Rp 150 ribu per paket.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaTersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaKecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Baca SelengkapnyaUcapan wisuda Bahasa Inggris ini bisa dibagikan untuk teman atau kerabat yang sedang merayakan hari istimewa.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaJika dulu pernah menimba ilmu dan sama-sama menyandang status siswa SMA, kini terdapat perbedaan status di antara mereka.
Baca SelengkapnyaBukan karena tidak lulus sidang skripsi, ia menangis karena dosen pengujinya mirip ayahnya yang sudah tiada.
Baca Selengkapnya