2 Rumah semi permanen diamuk si jago merah, pria tua tewas
Merdeka.com - Dua unit rumah semi permanen di Jalan Cangkir, Medan, terbakar Selasa (23/6) dinihari. Seorang penghuni tewas dalam peristiwa ini.
Informasi dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Si jago merah membakar rumah ditinggali Gofis Pasaribu (70) bersama anjingnya dan rumah yang dikontrak satu keluarga lain.
Akibat kebakaran ini, Gofis Pasaribu tewas terbakar. Pria yang diketahui memiliki penyakit gula ini diduga terjebak kepungan api dan tak mampu keluar dari rumah.
Sementara keluarga yang tinggal di satu bagian rumah berhasil menyelamatkan diri. "Saya nggak tahu pasti. Kami terbangun setelah mendengar ada teriakan. Tiba-tiba api sudah membesar. Kami langsung keluar menyelamatkan diri," ujar Lina, salah seorang penghuni.
Seorang warga sekitar, H Hutabarat (58) memaparkan, dia masih bertemu dengan Gofis yang berkerabat dengannya sekitar pukul 12.00 WIB. "Dia minta rokok sama saya, kemudian saya tidur. Dia tidur pakai lilin, karena rumah itu tidak ada listrik," jelasnya.
Dia memaparkan, warga melihat api dari arah belakang rumah. Bagian itu merupakan atas kamar Gofis.
Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Belakangan 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Api pun berhasil dipadamkan dan tubuh Gofis ditemukan sudah hangus terbakar dalam kondisi telungkup di kamar. Anjingnya juga ditemukan tak bernyawa. Diiringi isak tangis kerabatnya, jasad pria kemudian dievakuasi ke RSU Bhayangkara Polda Sumut menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia.
Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran ini. "Ada satu orang korban jiwa. Untuk sementara, penyebabnya masih kita selidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Adhi Putranto
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaRumah baru tersebut kini ditinggali Aldi Taher bersama keluarga tercinta.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah kakek pembuat gula merah berusia 82 tahun ini memprihatinkan bahkan nyaris roboh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca Selengkapnya