2 Rumah rusak berat tertimbun longsor di lereng Gunung Sumbing
Merdeka.com - Dua rumah di Kawasan Lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengalami rusak berat usai tertimbun longsor. Kedua rumah itu milik Masrur (43) dan Muharom (48) warga Dusun Selilin, Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kondisinya memprihatikankan karena kedua rumah tersebut luluh lantak usai tertimbun material tebing yang berada di sekitar Lereng Gunung Sumbing. Kedua rumah tersebut tertimbun longsor karena tidak kuat menahan volume air saluran irigasi yang berada di atas lereng Gunung Sumbing di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Saksi kejadian, Siti Muhtamanoh (40) salah satu penghuni rumah mengungkapkan longsor terjadi Senin (16/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, saluran irigasi dalam posisi banjir.
"Irigasi yang ada di atas tebing rumah saya bergemuruh setelah terjadi hujan deras semalam. Begitu khawatir karena diawali dengan longsoran kecil, saya beserta semua keluarga saya langsung mengungsi ke tetangga," ungkapnya kepada wartawan di lokasi kejadian Selasa (17/3).
Akibat banjir besar tersebut, saluran irigasi sepanjang 20 meter dan tinggi 10 meter langsung ambrol dan longsor menimbun dua rumah tersebut. "Untungnya, kita langsung mengungsi, kalau tidak wah, bisa jatuh korban karena tertimbun longsor," ungkapnya.
Komandan Koramil Windusari Kapten Armed Sugiharto mengungkapkan akibat kejadian tersebut, selain kerugian rusaknya dua rumah juga rusaknya saluran irigasi di lereng Gunung Sumbing. Akibatnya, kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah.
"Belum bisa kami pastikan berapa tepat jumlahnya kerugian. Yang pasti untuk tahap awal, kita melakukan terlebih dahulu upaya pembersihan dan evakuasi korban. Saat ini pemilik kedua rumah dan anggota keluarganya terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangganya yang lebih aman," ucapnya.
Sampai berita ini ditulis, Selasa (17/3) ratusan warga dibantu dengan TNI-Polri beserta relawan melakukan kegiatan gotong-royong untuk membersihkan puing-puing dan material longsoran yang menimbun kedua rumah tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaSaluran air yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan air hujan menumpuk di atap.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah bagian depan terlihat sederhana. Namun bagian dalam bikin melongo warganet.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaSejak awal budidaya, Ria sudah lima kali panen dengan kondisi buah yang baik dan lebat.
Baca SelengkapnyaSumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya