2 Remaja putri bunuh pengusaha di Sukabumi karena disuruh lesbi
Merdeka.com - Dua pelaku pembunuhan atas pengusaha bernama Suratmo (37) yang ditangkap oleh Satreskrim Polres Sukabumi telah memberikan pernyataan tentang motif pembunuhan yang mereka lakukan. Pembunuhan itu sendiri terjadi pada hari Senin (7/4) lalu.
Pelaku berinisial S (15) dan YD (18) saat dimintai keterangan oleh tim penyidik mengaku bahwa mereka terpaksa membunuh Suratmo lantaran korban membohongi pelaku mau diberikan pekerjaan apabila datang ke rumahnya.
Pengakuan ke dua tersangka kepada Polisi, mereka nekat membunuh korban karena tidak terima dilecehkan korban. Korban menggerayangi alat kelaminnya ke dua remaja putri ini. Tak hanya itu, Suratmo juga memaksa keduanya melakukan hubungan sejenis alias lesbi.
"Kami tidak terima diperlakukan seperti itu dan janjinya Pak Suratmo akan memberikan pekerjaan, tetapi bukannya dikasih pekerjaan alat kelamin kami malah dilecehkan," kata kedua tersangka, Rabu (23/4).
Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso, hasil penyelidikan motif pembunuhan yang dilakukan oleh kedua tersangka terhadap Suratmo di rumah korbannya di Perumahan Purnawira Asri Blok R nomor 1 RT 04, RW 05, Kelurahan Cipanengah disebabkan oleh sakit hati.
Hari juga mengatakan bahwa korban dan pelaku sudah saling kenal, sehingga kedua pelaku merasa dibohongi oleh korban setiba di rumah korban. Selain itu pelaku juga diperlakukan bukan sebagai manusia, setiba mereka di rumah korban, mereka disuguhi minuman yang sudah dicampuri obat perangsang.
"Kedua tersangka dan korbannya sudah saling kenal, S dan YD datang ke rumah Suratmo setelah ditelepon oleh korban yang menawarkan ada pekerjaan, ternyata dari pengakuan keduanya mereka dilakukan tidak manusia, bahkan diberi obat perangsang oleh korban," tambahnya.
Setelah diberi obat perangsang, menurut Hari, Pelaku langsung digerayangi seluruh tubuhnya bahkan dipegang alat kelaminnya. Kedua pelaku makin geram dengan perlakuan korban terhadap diri mereka lantas mereka menghantam kepala korban dengan menggunakan benda tumpul dan tajam.
Untuk S memukul kepala korban dengan menggunakan asbak dan YD menusuk tubuh korban sebanyak 53 kali hingga tewas di tempat. Khawatir aksinya tersebut diketahui, kedua tersangka pun mengunci jasad Suratmo yang sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual
Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaAjakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaIstri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaMengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya
Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca SelengkapnyaSosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal
Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaKenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca SelengkapnyaSetelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca Selengkapnya