2 Prajurit Kostrad yang gagalkan perampokan di BCA naik pangkat
Merdeka.com - Dua anggota TNI AD dari Kostrad yang menggagalkan aksi perampokan terhadap seorang nasabah BCA di Kota Malang, Jawa Timur, mendapat penghargaan dari KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dan bank swasta tersebut.
Aksi menggagalkan perampokan itu dilakukan Prada Yayang Puput Suroso Putro dan Serma Abdul Wahab Tuasamu. Keduanya bertugas di Denma Brigif Linud-18 Kostrad.
Kepala Kantor Wilayah VII BCA, Malang, Iwan Senjaya, dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan penyerahan penghargaan tersebut dilakukan secara simbolis kepada kedua anggota tersebut di Kantor Cabang BCA Malang pada Senin (8/4) lalu.
"Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada aparat negara yang menyelamatkan masyarakat dalam hal ini khususnya nasabah dari tindak perampokan," katanya.
Iwan Senjaya mengatakan apresiasi yang diberikan adalah berupa pemberian piagam penghargaan dan uang masing-masing Rp 7,5 juta.
"Hal ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan sosial Bakti BCA dalam bidang kemanusiaan terhadap masyarakat. Nilai yang diberikan memang tidak seberapa dibanding dengan keberanian kedua anggota tersebut mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan masyarakat," tambah Iwan.
Menurut dia, aksi perampokan terjadi pada Selasa (26/2), pukul 11.45 WIB, ketika kedua prajurit sedang berada di Jalan Bandung, Malang dengan menggunakan motor melintas di depan kantor cabang BCA. Keduanya mendengar teriakan seorang nasabah minta tolong karena dirampok dan melihat tersangka perampok berlari ke arah Kodim di Jalan Kahuripan, Malang.
Kedua prajurit itu melakukan pengejaran dan meringkus tersangka perampok dengan menabrakkan motornya ke tubuh tersangka hingga dia terjatuh. Kemudian tersangka perampok beserta barang bukti diserahkan kepada Polres Kota Malang untuk penanganan lebih lanjut.
Nasabah BCA, Gunadi Nurhadi, baru saja mencairkan uang di BCA senilai Rp 38,5 juta. Gunadi membawa uang tersebut di dalam sebuah tas kertas dan hendak mengirim uang tersebut ke Bank BNI yang berada di seberang bank swasta itu.
Selain mendapat apresiasi dari BCA, KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo juga memberikan penghargaan kepada keduanya berupa kenaikan pangkat satu tingkat.
Pratu Yayang mengucapkan terima kasih kepada BCA dan kesatuan TNI yang telah memberikan apresiasi kepada mereka berdua.
Dia berharap aksi heroik semacam ini dapat memotivasi masyarakat untuk ikut bahu-membahu menolong sesama.
"Hal ini diharapkan dapat memotivasi semua pihak agar selalu membantu sesama masyarakat baik yang dikenal maupun tidak dikenal," ungkap Pratu Yayang seperti dikutip Antara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca SelengkapnyaSaat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.
Baca SelengkapnyaEmpat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaPegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca Selengkapnya