2 Polisi terluka akibat bentrok warga di Papua
Merdeka.com - Dua anggota polisi mengalami luka-luka akibat bentrok antara dua kelompok warga membuat kondisi di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Bentrokan itu terjadi pada Selasa (2/10) pagi.
"Saya dengar ada beberapa anggota polri yang terluka akibat itu. Dua orang yang terluka," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/10).
Dia mengatakan, di Papua sering terjadi perang suku. Menurutnya, perang suku itu merupakan mekanisme mereka dalam menyelesaikan masalah.
"Tapi tentunya kita di zaman modern ini, cara-cara kekerasan menyelesaikan masalah sebaiknya jangan," jelasnya.
Sehingga, kata Tito, polisi berusaha melerai pertikaian antar suku tersebut. Mantan Kapolda Papua ini mengungkapkan, pertikaian itu disebabkan karena sejumlah masalah. Misalnya, sengketa tanah hingga masalah perempuan.
"Dan kalau mereka tidak menyelesaikan dengan denda atau segala macem, mereka akan melakukan perang suku," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaDi pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaPolisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca Selengkapnya