2 Perwira Polda Jateng bekingi BBM ilegal bakal diusut
Merdeka.com - Wakapolda Jateng Brigjend Pol Slamet Riyanto memerintahkan kepada jajaran Ditreskrimsus Polda Jateng untuk mengusut hingga tuntas dua perwira Polda Jateng, yang diduga terlibat menjadi beking BBM ilegal di Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Tolong dicari siapa dua perwira itu," ujarnya kepada perwakilan penyidik Ditreskrimsus Polda Jateng yang hadir dalam rapat akhir tahun di Aula Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin(29/12) sore tadi.
Kedua perwira Polda Jateng yang disebut-sebut terlibat dalam kasus BBM illegal itu adalah Kompol SG dan AKP BD.
Slamet memerintahkan setelah wartawan menanyakan proses kelanjutan kasus dimana dua perwira Polda Jateng itu disebut-sebut dalam sidang kasus penyelundupan BBM dengan terdakwa Siti Wororini alias Pipit (47), warga Kampung Sawah Besar Gang XIII RT 08 RW VI Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang.
Dalam perkara ini, Pipit sendiri hanya mendapatkan vonis dua bulan penjara di Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Sedangkan dua perwira menengah Polda Jateng yang namanya mencuat dalam fakta persidangan itu, hingga kini tidak jelas tindaklanjutnya.
Padahal, dua perwira polisi tersebut dalam ruang sidang mengakui telah memasok BBM kepada terdakwa Pipit, selaku Kepala Perwakilan PT Pontas Anugrah Khatulistiwa (PAK) wilayah Jateng dan DIY.
Baik SG maupun BD mengaku memasok BBM kepada Pipit selama tanggal 27 Februari 2013 sampai 15 April 2013. Tiap hari rata-rata mengirim BBM kepada Pipit sebanyak 5000 liter atau 5 ton liter.
"Saya sudah 32 kali mengirim solar yang dibeli dari SPBU-SPBU kepada terdakwa," kata Kompol SG di hadapan majelis yang diketuai hakim Kisworo tersebut kala itu.
Sementara AKP BD mengaku mengirim solar sebanyak 9 kali dengan masing-masing pengiriman 5 ton. Keuntungan yang didapat dari pengiriman solar itu adalah Rp 500 perliter.
Jika kedua polisi itu mengirim 5 ton per hari, maka keuntungannya adalah Rp 500 x 5000 liter = Rp 2.500.000 per hari. Keuntungan bisa bertambah ketika BBM yang dikirim lebih dari 5 ton.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaKetahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'
Komandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.
Baca SelengkapnyaAda Letjen Berpangkat Kompol Jadi Polisinya Polisi, Sosoknya Dampingi Jenderal Polri Sidak
Berikut sosok Letjen berpangkat Kompol yang menjadi polisinya polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten Kaget dengan Orang Sipil Ini yang Selalu Tahu Kegiatan Polisi 'Di mana Ada Pengamanan Disitu Ada Kang Asep'
Berikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca Selengkapnya