2 Perwira jual kunci jawaban ujian masuk polisi Rp 150 juta
Merdeka.com - Tradisi kecurangan juga menjalar ke dalam ujian calon anggota polisi. Dua orang polisi serta satu staf di Polda Sulsel dijadikan tersangka dengan dugaan menyebarkan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kepada calon siswa Bintara di Sulsel.
"Ada calon siswa membawa catatan serupa kunci jawaban soal Bahasa Indonesia, terjadi pada Kamis (26/7) lalu. Tersangka AKP SAM, Ipda SAF dan PNS S. AKP SAM merupakan panitia ujian, sehingga diperkirakan mengetahui jawabannya," jelas Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto kepada media di Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin (30/7).
Hasil penyelidikan menemukan, diketahui jika sejumlah calon siswa menyetorkan uangnya sebesar Rp 150 juta dengan cara dicicil. Polisi juga mendapati barang bukti berupa uang tunai tersebut di dalam rumah para tersangka.
"Yang melakukan upaya berkoordinasi dengan oknum adalah dua peserta. Masing-masing orang Rp 150 juta. Pertama Rp 30 juta lalu Rp 120 juta. Pada sore hari 2 orang membawa sejumlah uang di rumah salah seorang anggota kita, anggota Polri dengan barbuk Rp 260 juta ditambah dari penggeledahan Rp 40 juta dan kwitansi penggunaan uang Rp 40 juta," jelas Agus.
Saat ini Polda Sulsel masih terus melakukan penyelidikan. Tiga tersangka kini mendekam di penjara dan dikenakan pasal korupsi. Ancaman hukuman antara 1-5 tahun dan denda sebesar Rp 5-20 miliar rupiah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaMomen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beri semangat pada anggota, sosok jenderal polisi ini banjir sorotan. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBegini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya