2 Personel tewas, penggunaan senjata di Polda Sumut diperketat
Merdeka.com - Polda Sumut akan memperketat penggunaan senjata di jajarannya menyusul tewasnya Brigadir Dedi Sofyan dan Briptu Suprianto Sigiro. Personel yang memegang senjata juga akan dites kejiwaannya.
"Setelah kejadian ini, penggunaan senjata sekali lagi akan saya ketatkan kembali. Semuanya akan saya tes," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo di Medan, Kamis (30/1).
Jenderal bintang dua ini mengaku prihatin dengan insiden yang menyebabkan tewasnya Sigiro dan Dedi. Menurut dia, kejadian itu lebih disebabkan adanya ketidakmampuan mengendalikan diri.
Yang paling mengecewakan Eko adalah penggunaan senjata dinas tidak pada tempatnya.
"Selesai berdinas, senjata tidak langsung diserahkan ke pos, tapi dibawa ke rumah Brigadir Dedi dan terjadi perselisihan sehingga dia menembak Brigadir Dedi 3 kali," jelas Eko.
Seperti diberitakan Briptu Suprianto Sigiro dan Brigadir Dedi Sofyan tewas dalam insiden berdarah di kediaman Dedi di Jalan Karya, Gg Sempit, Lingkungan VI, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Rabu (29/4) siang.
Sugiro dilaporkan menembak kepala, punggung, dan betis kanan Dedi dengan senjata SS1-V2. Dia kemudian menembak kepalanya sendiri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Personel Polda Sulsel Lakukan Pelanggaran Akhirnya Dipecat
15 Personel Polda Sulsel Lakukan Pelanggaran Akhirnya Dipecat
Baca Selengkapnya13 Personel Polda NTT Dipecat karena Terlibat Kasus Asusila Sepanjang Tahun 2023
13 personel Polda NTT dihukum pemecatan karena terbukti terlibat asusila
Baca SelengkapnyaBawaslu Sebut 7.326 TPS Kategori Rawan, Polda Sulsel Kerahkan 12.267 Personel
Polda Sulsel mengaku mengerahkan 12.267 personel untuk pengamanan TPS di Sulsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
36 Tahun Persahabatan Utuh Sampai Sekarang, Satu Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga di Polri
Jenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaBerkat Bantuan Kapolda Sumut, Perut Seorang Wanita di Tebing Tinggi Ini Berhasil Disembuhkan
Berkat bantuan dari Kapolda Sumut, seorang ibu di Tebing Tinggi berhasil sembuh dari penyakitnya sejak empat bulan yang lalu.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaJalan Mulus dan Sepi Penyebab Tol Sumatera Rawan Kecelakaan, Pemudik Diminta Waspada
"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya