2 Pasien suspect virus MTS, kuliner babi guling di Bali sepi pembeli
Merdeka.com - Adanya kasus Meningitis Streptococcus Suis (MTS) pada daging babi di kabupaten Badung yang mengakibatkan sekitar 20 orang dilarikan ke rumah sakit. Berimbas pada sepinya pembeli disejumlah pedagang kuliner babi.
Pantauan beberapa pedagang masakan daging babi, khususnya babi guling di bilangan kota Denpasar nampak tidak seperti biasanya.
Seperti yang terpantau di sebuah rumah makan babi guling di pojokan trafice light Tohpati Denpasar. Biasanya, di tempat ini tidak hanya di halaman parkir sesak kendaraan, bahkan pembeli sampai meluber parkir dipinggir jalan.
Namun pantauan siang hari Sabtu (11/3) tidak satupun terlihat ada kendaraan yang parkir. "Sejak pagi tadi sepi pak. Ada sih beberapa yang beli tapi tidak seberapa," kata Niluh pelayan di rumah makan Babi guling ini.
Ditanya soal adanya isu penyakit MTS pada daging babi, dirinya mengaku sama sekali tidak tahu akan hal tersebut.
Hal senada juga pada warung Lawar Babi di Jalan WR Supratman yang mengaku sejak beberapa hari ini sepi pembeli. "Memang ada isu apa ya pak. Tidak biasanya pembeli sepi gini," ujar penjual lawar babi yang berada di wilayah banjar Kedaton ini.
Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, secara terpisah menyampaikan bahwa hingga saat ini dari kasus suspect pasien asal Badung sudah dipastikan 2 kasus positif streptococcus suis.
"Untuk dua pasien yang positif streptococcus suis. Penanganannya sesuai protap di rumah sakit," kata dr Suarjaya.
Untuk saat ini kata dia telah dilakukan penyelidikan epidemiologi di sekitar wilayah tempat tinggal pasien.
"Pencegahan dan KIE sudah kami lakukan, juga surat edaran kewaspadaan bagi masyarakat," singkatnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPaus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu
Seekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca SelengkapnyaMacam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaPenyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan
Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaViral Pegawai Lapas Jambi Dicokok Bawa Sabu di Bungkusan Teh China, Ini Penjelasan Kadivpas
Kadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya