2 Orang terduga ISIS diamankan di Bandara Soekarno Hatta
Merdeka.com - Dua orang terduga anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) diamankan di Terminal 2D kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (30/09) malam.
Keduanya diketahui adalah warga Negara Indonesia yang mendarat dengan menggunakan pesawat Turkis Airlines dengan nomor penerbangan TK-066 rute Istanbul-Jakarta.
Adapun terduga tersebut berinisial AP seorang laki-laki kelahiran 1974 dan seorang perempuan berinisial ERL kelahiran 1978 yang masing-masing paspornya berlaku hingga 2019 mendatang.
Kedua orang terduga tersebut, ditangkap di Suriah karena diduga menganut paham ISIS. Keduanya di Deportasi kembali ke Indonesia.
Selanjutnya keduanya diperiksa di Kantor Imigrasi Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Setelah itu dibawa petugas dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Manajer Humas dan Protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Namun, dia enggan berkomentar banyak. "Seharusnya polisi yang ngomong ini. Tapi iya dibawa BIN sekarang," singkatnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaWNA India dengan jumlah kedatangan mencapai 67.979 orang, tercatat sebagai WNA terbanyak ke-3 yang datang ke Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaBukan barang mewah, sang rekan malah memberinya hadiah tak terduga.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaPeresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
Baca Selengkapnya