2 Orang di Padang Gunakan Uang Hasil Memalak untuk Judi Online
Merdeka.com - Polisi menangkap dua pelaku pemalakan alias pemerasan di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (25/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Kapolsek Padang Utara AKP Sukra mengatakan, kedua pelaku ditangkap dengan bantuan Polsek Lubuk Begalung Kota Padang. Keduanya ditangkap di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang.
Dia mengatakan, para pelaku itu melakukan pemalakan terhadap korban pada Jumat (27/10) sekitar pukul 04.00 WIB. Diketahui jumlah pelaku berjumlah tiga orang.
"Pelaku (ini) berjumlah tiga orang, yang berhasil kita tangkap dua orang, masing-masing berinisial Z dan G. Sedangkan satu pelaku lainnya, M saat ini masih (status) buron, pengejaran," kata Sukra di Padang, Selasa (26/10).
Dia menjelaskan, awalnya ketiga pelaku mendekati korban, dan meminta paksa barang-barang berharga milik korban dengan menggunakan kekerasan disertai ancaman.
Merasa takut, korban pun lantas memberikan handphonenya, termasuk sejumlah uang kepada para pelaku.
"Kemudian, setelah mengambil barang berharga korban, ketiga pelaku ini meninggalkan korban di lokasi kejadian, menggunakan sepeda motor Honda Scoopy berwarna biru," jelas Sukra.
Akibat peristiwa itu, korban pun mengalami kerugian berupa satu unit handphone android, satu unit ponsel Samsung, dan uang tunai Rp 800 ribu. "Untuk total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 5 juta," lanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan pelaku kepada pihak kepolisian, barang bukti uang tunai telah habis, dipergunakan untuk judi online. Sedangkan dua unit handphone sudah dijual via sosial media, Facebook.
Dari pelaku kita amankan satu unit Honda Scoopy warna biru yang digunakan saat beraksi. Kemudian satu unit handphone android dan satu helai baju kaus warna putih," pungkas Sukra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pengamen tersebut membawa uang yang cukup banyak
Baca SelengkapnyaPernah bangkrut akibat judi online, pemuda ini kini bangkit berjualan colenak dan sudah memiliki banyak cabang.
Baca SelengkapnyaTim Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Riau mengungkap komplotan pembuat dan penjual ID perjudian online High Domino di Riau.
Baca SelengkapnyaPadahal, penegak hukum sudah berulang kali membongkar praktik kejahatan siber ini. Lalu kenapa masih tumbuh subur?
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya