2 Napi di Bangli berhasil kabur setelah curi motor di sekolah

Merdeka.com - Kendati pihak Rutan II Bangli terkesan lambat melaporkan dan berusaha menutupi aib atas hilangnya dua napi kasus narkoba. Pun pihak Polres Bangli langsung mengambil langkah cepat. Diketahui, kedua napi titipan dari Lapas Kelas I Kerobokan di Denpasar ini kabur lewat tembok kamar setelah berhasil membuat lubang.

"Identitas sudah kami amankan datanya. Kita teruskan dengan mencari ke desa asal," ungkap Kapolres Bangli AKBP Suswanto, Kamis (18/12).

Kedua napi Tri Laksono Andiri Kesworo (34) dan Heri Suswanto (29), kabur dengan berjalan kaki sepanjang 8 km sampai di Desa Sidan Kabupaten Gianyar. Kedua napi Ini langsung memanfaatkan sepeda motor milik waker sekolah Ketut Pasta yang terparkir di halaman sekolah dengan kondisi kunci masih tercantel.

Dengan menggunakan Sepeda motor Honda Supra DK 7327 CU, keduanya kabur dengan cepat. "Upaya pengejaran melalui Cyber agak sulit karena HP yang dibawa oleh kedua napi ini tidak aktif lagi," ungkap Kapolres Suswanto.

Menurut Kapolres, jika saja peristiwa ini tanggap dan cepat dilaporkan, kemungkinan saat napi itu masih berjalan kaki, sudah dapat dikepung petugas. "Kita akan terus lakukan pencarian dan koordinasi dengan kabupaten lain. Termasuk juga di Pelabuhan Padang Bai," Akunya.

Sementara itu Kepala Rutan kelas II Bangli, Edy Setiawan mengatakan bahwa awalnya ada tiga napi yang mencoba kabur. Namun satu orang napi atas nama Rudi Hermowo berhasil ditangkap. Sementara untuk dua napi lainnya masih dilakukan pencarian dan tetap melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

Hasil pemeriksaan sementara, para napi ini kabur dengan cara membobol tembok bagian depan kamar nomor A3 Wisma Anggrek, dengan menggunakan paku besar.

"Untuk keluar Rutan, setelah keluar dari kamar. Mereka memanjat tembok dengan cara saling gendong, kemungkinan itu yang terjadi," akunya.