2 Kesalahan Kepala BKPM, ganggu navigasi dan pukul pramugari
Merdeka.com - Pemukulan yang dilakukan Kepala BKPM Daerah Provinsi Bangka-Belitung, Zakaria Umarhadi, terhadap pramugari maskapai penerbangan Sriwijaya Air, Febriyani, menuai kecaman dari berbagai kalangan.
Anggota Komisi V DPR, Arwani Thomafi mengatakan, dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang keselamatan penerbangan, menggunakan telepon di dalam pesawat tidak diperbolehkan. Karena itu, dia menyatakan perilaku Zakaria menggunakan handphone di dalam pesawat bisa dipidana.
"Aturannya di UU Nomor 1 Tahun 2009 sudah sangat jelas bahwa semua yang mengganggu sistem navigasi penerbangan mengandung ancaman sanksi pidana dan atau sanksi denda," jelas Arwani dalam pesan singkat, Jumat (7/6).
Politikus PPP ini menilai, ada dua pelanggaran yang dilakukan Zakaria, yakni; mengganggu sistem navigasi dan pemukulan terhadap pramugari.
"Pada kasus Sriwijaya, malah ada dugaan dua pelanggaran pidana. Pertama dugaan mengganggu sistem navigasi penerbangan, dan kedua dugaan pemukulan terhadap pramugari," imbuhnya.
Dia meminta penegak hukum segera menuntaskan kasus tersebut. Sebab, hukum yang ditegakkan secara cepat dan tegas bisa berdampak pada efek jera pelaku pemukulan.
"Hal ini demi menjaga keselamatan penerbangan dan memberikan efek jera kepada yang melanggar serta kepada para penggunaan layanan penerbangan," tandasnya.
Febriyani mengalami tindak kekerasan hingga mengalami luka memar di bagian daun telinga karena dipukul menggunakan koran oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka-Belitung, Zakaria Umarhadi.
Kasus pemukulan ini terjadi saat Febri menegur Zakaria agar mematikan telepon selulernya. Tak terima, Zakaria marah. Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Rabu (5/6) malam setelah pesawat dengan nomor penerbangan SJ 087 mendarat di Bandara Depati Amir, Bangka.
Zakaria kini sudah ditahan oleh polisi atas perbuatannya. Zakaria Umar dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Gerindra Tuding Soal Kecurangan, Sekjen PDIP Balas Isu Dugaan Intimidasi
Hasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca SelengkapnyaGeram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri dinilai perlu diberhentikan dengan tidak hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca Selengkapnya