Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Hari hilang di Gunung Talamau, Mahasiswa UNP ditemukan

2 Hari hilang di Gunung Talamau, Mahasiswa UNP ditemukan pendaki gunung. merdeka.com/wordprees.com

Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat, Harbi (20) akhirnya ditemukan dalam kondisi lemah di pinggir sungai dekat Pos I Rimbo Cangko. Harbi memghilang sejak Sabtu (9/6).

"Kita menemukan korban sekitar pukul 11.00 WIB setelah melakukan pencarian sejak pagi harinya. Korban dalam kondisi lemah dan saat ini tim masih melakukan evakuasi," kata Kepala Kantor Basarnas Padang, Djoni Sitorus di Simpang Ampek dilansir dari Antara, Senin (11/6).

Dia mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan lemah karena sudah beberapa hari tersesat di daerah Gunung Talamau itu. Pihaknya bersama BPBD Pasaman Barat sedang melakukan evakuasi untuk membawa korban ke bawah gunung yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan.

"Atas kerja sama semua pihak, akhirnya korban ditemukan dan korban akan segara dibawa kebawah untuk mendapatkan perawatan lebih jauh," kata dia.

Kepala BPBD Pasaman Barat, Asgiarman melalui Wadan Pemadam, Afrizal membenarkan Harbi telah ditemukan oleh tim gabungan. Korban dalam kondisi lemah karena sudah hilang sejak Sabtu (9/6).

Dia mengatakan, pihaknya bersama Badansar Padang naik melalui daerah Pinagar Kecamatan Talamau untuk melakukan pencarian. Setelah melakukan pencarian akhirnya korban ditemukan dekat sungai dalam keadaan lemah dan tidak bisa berjalan.

Harbi (20), hilang saat melakukan pendakian gunung Talamau, Kabupaten Pasaman Barat sejak Jumat (8/6).

Menurutnya, korban bersama dua orang temannya Dandi Harianto (20), warga Jambak Pasaman Barat, dan Ali Padri (20) warga Kinali pergi mendaki puncak gunung Talamau pada hari Jumat (8/6) dengan tujuan melakukan penelitian.

Korban bersama dua temannya melakukan pendakian gunung Talamau dengan tujuan penelitian. Mereka bertiga naik gunung pada Jumat (8/6) dan setelah sampai di pinggang gunung, Sarasah mereka beristirahat karena sudah menempuh perjalalan sekitar 9 jam.

Dia menjelaskan, saat Sabtu (9/6) siang mereka kehabisan air minum. Setelah mencari air minum di sekitar lokasi tempat mereka beristirahat itu air tidak ditemukan.

Harbi terus berupaya mencari air minum sedangkan kedua temannya menunggu di Sarasah sambiul beristirahat. Setelah menunggu sekian lama, Harbi tidak kunjung datang kembali. Telephone genggamnya sudah dihubungi namun tidak mengangkat.

Merasa kehilangan, kedua temannya memutuskan untuk turun lagi kebawah dan melapor pada keluarga diantara mereka yang ada di Kinali.

Ali Padri bersama orang tuanya langsung melaporkan kejadian itu ke BPBD Pasaman Barat pada Minggu (10/6). Tim BPBD bersama tim SAR dan warga sekitar langsung melakukan pencarian pada gunung dengan ketinggian 2.982 meter dari permukaan laut itu.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Mahasiswa IPB Galang Edhi Swasono Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang

Mahasiswa IPB Galang Edhi Swasono Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang

Korban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya