2 Gadis asal Bandung dijual ke tempat karaoke mesum di Palembang
Merdeka.com - Dua gadis asal Bandung PS (14) dan IN (17) dijual DN (44) untuk dipekerjakan di tempat hotel yang memiliki fasilitas karaoke esek-esek di Palembang. DN membujuk PS dan IN ini dengan iming-iming gaji besar untuk bekerja menjadi karyawan biasa.
Namun nyatanya keduanya malah jadi pemandu lagu di tempat karaoke itu dan harus melayani tamu hingga melakukan persetubuhan.
"Kami awalnya mendapat laporan dari keluarga korban. Ibu korban datang dan menyampaikan anaknya dipekerjakan di Palembang di tempat karaoke untuk menjadi pemandu lagu," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di Mapolrestabes Bandung, Selasa, (15/4).
Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Polresta Palembang. Tim diterjunkan langsung ke tempat kejadian perkara dan menggerebek sebuah tempat karaoke tersebut.
"Kita amankan tersangka yang DN sedangkan DD (manajer hotel) masih dalam pengejaran," ujar Mashudi.
Sementara itu, ibu dari PS, Endang (37) tidak mengetahui bahwa anaknya dijual untuk menjadi pemandu lagu di Palembang. Dia pada 21 Maret lalu sudah tidak mendapati kabar putrinya selama dua hari.
"Saya tiba-tiba mendapatkan telpon dari anak saya, dan tiba-tiba sudah ada di Palembang, anak saya telepon tidak betah," jelasnya. Dia pun kemudian melaporkan kepada Polrestabes Bandung.
Kasus ini tengah ditangani unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Bandung. Adapun barang bukti yang telah diamankan tiket pemberangkatan bis Kramatjati tujuan Palembang dan satu buah buku tulis pembukuan.
Tersangka dijerat tentang undang-undang perlindungan anak atau pemberantasan tindak pidana perdagangan orang pasal 88 UURI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 2 UURI No 21 Tahun 2007 tentang TP TTPO. "Ancamannya 15 tahun penjara," terangnya
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri Minta Pemda Beri Diskon Pajak Karaoke Cs di bawah 40 Persen: Untuk Lapangan Pekerjaan!
Tingginya pungutan pajak industri hiburan tersebut justru mengancam kelangsungan pariwisata Indonesia.
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaLuhut Instruksikan Tunda Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 Persen, Begini Respons Bos Karaoke Inul Daratista
Menko Luhut menentang kenaikan pajak hiburan 40 persen hingga 75 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nenek yang Diduga ODGJ Beli Nasi Padang dengan Uang Mainan, Aksi Penjual Tak Menolak dan Tetap Rendah Hati Ini Tuai Pujian
Meski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaAirlangga Beberkan Cara Pengusaha Karaoke Cs Dapat Keringan Tarif Pajak di Bawah 40 Persen
Relaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaParas Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket
Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaKaraoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber
Rhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca Selengkapnya