2 Candi bersejarah di Yogya terpendam di bawah jalan umum
Merdeka.com - Dua situs peninggalan sejarah budaya, Candi Kedulan di Tirtomartani, Kalasan dan Candi Morangan di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta hingga kini sulit untuk dilakukan pemugaran oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Hal ini lantaran lokasi kedua candi yang terpendam di bawah jalan umum.
"Pemugaran dua situs Candi Kedulan dan Candi Morangan terbatas lahan yang ada. Di Morangan, sebetulnya dari kajian sebagian candi berada di bawah jalan aspal," kata Ketua Unit Kerja Pemugaran BPCB Yogyakarta Indung Panca Putra, Senin (30/5). Tulis Antara.
Menurut dia, Candi Morangan yang berada di daerah aliran Sungai Gendol tersebut sampai saat ini masih berupa reruntuhan bebatuan.
"Sampai saat ini juga masih dalam proses negosiasi dengan pemilik tanah di sisi timur dari area situs tersebut. Untuk memindahkan jalan aspal tersebut, apakah boleh dibebaskan atau hanya disewakan saja, kami masih mengusahakannya. Kalau sudah selesai, baru kami alihkan jalannya," katanya.
Dia mengatakan, Candi Morangan tersebut memang sempat terpendam tanah akibat letusan Gunung Merapi. Seperti juga situs Candi Kedulan, yang dari lapisan tanahnya pernah terkena dampak erupsi besar Gunung Merapi sebanyak dua kali.
"Di Candi Kedulan juga sama. Di sebelah timurnya merupakan jalan umum, yang digunakan petani. Jadi harus dibebaskan terlebih dahulu sebelum pemugaran," katanya.
Menurut Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu Astuti, pembebasan tanah untuk kepentingan pemugaran memang membutuhkan waktu lebih. Karena tidak jarang, penilaian dari petugas appraisalnya dengan pemilik, berbeda.
"Dalam proses pengerjaan pemugaran situs diutamakan yang lebih penting terlebih dahulu. Rencana ke depan, Kedulan pada 2019 nanti akan selesai dibuat Pusat Studi Vulcano Arkeologi," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaKisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang
Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta Menarik Candi Ngempon di Semarang, Dulunya Diduga Menjadi Tempat Penggemblengan Para Calon Empu
Pada awal masa penemuannya, warga mengira ada emas di dalam batu-batu candi itu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaPasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca Selengkapnya4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPotret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan
Candi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca Selengkapnya