2 Bulan kabur dari Lapas, pembunuh beristri tiga ditangkap
Merdeka.com - Seorang narapidana yang melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta sejak 11 Juli 2013, Muhammad Ari Akbar (27), tertangkap kembali, Rabu (4/9). Dia diringkus di kediaman neneknya di Jalan Krakatau, Medan.
"Dia ditangkap sekitar pukul 09.30 WIB, setelah kita mendapat laporan dari warga. Laporan itu kita tindaklanjuti dengan menurunkan 6 personel ke sana untuk melakukan penangkapan. Tidak perlawanan saat dia ditangkap," ujar Kapolsek Medan Barat AKP Rony Nicholas Sidabutar.
Akbar melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta saat kerusuhan terjadi di penjara itu pada Kamis (11/7). Saat ditanyai, pria ini beralasan rindu keluarga sehingga nekat ikut melarikan diri bersama 211 napi lainnya.
"Istri saya tiga, anak saya satu perempuan, semua di luar Sumut," akunya.
Rony memaparkan, Akbar akan diserahkan kepada Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan. "Prosesnya nanti di Polres," katanya.
Akbar merupakan terpidana 12 tahun dalam kasus pembunuhan terhadap Eliya Kartika Dewi di Hotel Ardina Jalan Krakatau, Medan, pada 9 Oktober 2011. Dia membunuh perempuan itu karena tersinggung dengan perkataan korban.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaIqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTurut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaMana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca Selengkapnya