Merdeka.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalate menangkap dua pelaku begal dan seorang penadah kasus pencurian dengan kekerasan (curas). Dua begal mengambil barang milik korban dengan mengancam dengan busur atau ketapel dengan anak panah.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lando KS mengatakan, dua begal yang diamankan saat operasi Sikat Lipu 2022 itu yakni: MEM (31) dan FF (21). Sementara penadahnya berinisial KH (44).

"MEM dan FF ditangkap di Jalan Abd Kadir Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (15/8).

Pelaku Rampas Handhpone

Lando menjelaskan, modus kedua pelaku melakukan curas saat korban Muh Risky Amran melintas di Jalan Abdul Kadir. Saat itu kedua pelaku, yakni MEM dan FF langsung menghentikan laju kendaraan korban.

"Berawal ketika korban melintas di Jembatan Balang Baru kemudian kedua pelaku mengadang dan mengancam korban menggunakan anak panah (busur) kemudian merampas handphone," bebernya.

Seusai merampas handphone korban, pelaku menjualnya kepada KH seharga Rp800 ribu. Selanjutnya, KH menjual kembali handphone tersebut melalui medsos.

"Barang bukti diamankan dua buah anak busur yang digunakan pelaku mengancam korban," ucapnya.