Merdeka.com - Dua orang diduga anggota kelompok Din Minimi berhasil ditangkap Polres Lhokseumawe, Aceh. Keduanya diduga bertugas mencari dana untuk kelompok kriminal bersenjata tersebut.

Keduanya ditangkap ketika hendak memeras anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe. Tetapi saat keduanya beraksi, anggota DPRK yang juga politikus Partai Aceh tidak sedang berada di rumah.

Kemudian anggota Din Minimi lain berjumlah tiga orang, kembali mengintai rumah sasaran dengan mengendarai sepeda motor, Minggu malam (17/5). Saat sedang memantau, warga sekitar menaruh curiga dan segera menghubungi Kepolisian.

"Bermula dari laporan dari masyarakat, mereka berhasil ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB," kata Kapolda Aceh Irjend Pol Husen Hamidi di Mapolda Aceh, Selasa (19/5).

Setelah dilakukan penyergapan, polisi berhasil menangkap dua orang tersangka, satu orang harus dilumpuhkan karena melawan. Sedangkan satu orang lagi berhasil meloloskan diri dan diperkirakan membawa senjata laras panjang.

Adapun tersangka masing-masing RS (28), asal Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara dan MS (35), asal Meunasah Pulo, Kecamatan Sawang, Aceh Utara. Barang bukti yang berhasil disita dua pucuk senjata laras pendek rakitan.

Tersangka yang ditangkap ini bagian dari kelompok Din Minimi yang bertugas mencari dana. "Mereka membantu kelompok itu mencari sejumlah uang kelompok tersebut," ungkapnya.

Sampai saat ini, jelasnya, pihak kepolisian sudah berhasil menangkap 17 anggota kelompok Din Minimi. Barang bukti yang telah disita sebanyak 12 senjata laras panjang dan pendek beserta dengan 20 ribu lebih amunisi.