2 Alat berat dikerahkan bantu pencarian korban longsor Minahasa
Merdeka.com - Sebanyak 2 unit alat berat mini milik warga dikerahkan dalam pencarian korban longsor bernama Marthen Suatan (37), warga Desa Pineleng I Jaga V, Kecamatan Pineleng yang tertimbun tanah. Korban tertimbun tanah dan gorong-gorong saat melakukan pekerjaan menguras sumur berkedalaman 17 meter, di rumah keluarga Slamet Mashanafi, terletak di Jaga VIII desa sama, pada Senin (11/1), sekitar pukul 15.00 WITA.
Upaya pencarian secara manual dilakukan Tim SAR gabungan sejak kemarin sore hingga Selasa (12/1) pukul 05.00 WITA tak membuahkan hasil. Labilnya tanah di dasar sumur ditambah retaknya beberapa gorong-gorong, membuat Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian manual.
"Ada tiga gorong-gorong yang retak dan ada satu juga yang menghimpit korban. Jika kami meretakkan gorong-gorong yang menghimpit korban, maka gorong-gorong retak lainnya akan hancur dan jatuh. Ini membahayakan kondisi tim penyelamat," kata Ketua Tim RAPI Rescue, Steven Malonda, yang membantu pencarian korban.
Sementara itu, Camat Pineleng, Moudy Pangerapan, mengucapkan terima kasih kepada warga di wilayahnya yang membantu mengerahkan 2 unit excavator mini buat membantu pencarian.
"Tentunya atas nama pemerintah Kecamatan Pineleng, saya berterima kasih atas partisipasi dan bantuan excavator dari warga. Saat ini kami terus mengawasi proses pencarian dari kemarin hingga hari ini dan mudah-mudahan korban segera ditemukan," kata Moudy kepada sejumlah wartawan di lokasi.
Longsor Minahasa ©2016 merdeka.com/tommy lasut
Proses pencarian telah memakan waktu selama lebih dari 24 jam. Tim gabungan terdiri dari Basarnas Manado, Koramil PTT, Polsek Pineleng, RAPI Rescue Manado, dan warga terus berupaya melakukan pencarian. Warga sekitar masih menyemut melihat proses pencarian korban.
Sebelumnya diberitakan, usai makan siang dan minum kopi, korban bersama dua pekerja lainnya, yaitu Fredick Raya dan Maikel Raya, langsung memulai pekerjaan menguras sumur yang dimulai sejak pagi hari. Korban berada di dasar sumur menguras air, sementara 2 temannya di atas bertugas menarik tali timba. Sekitar pukul 15.00 WITA, tiba-tiba tanah di dasar sumur longsor dan menimpa korban. Warga Desa Pineleng I Lingkungan V ini pun terkubur di dasar sumur se dalam 17 meter.
Beberapa warga sempat mencoba memberikan pertolongan dan turun ke dasar sumur. Namun, kondisi tanah yang labil dan rawan longsor susulan membuat mereka tak berani berbuat banyak dan kembali naik.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaFOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang
Proses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaMensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnya2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaOperasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya