19 Rumah warga di lereng Semeru rusak akibat tanah longsor
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencatat 19 rumah di Desa Taman Ayu rusak akibat tanah longsor, setelah kawasan itu diguyur hujan dari pagi hingga malam hari. Akibatnya, lereng Gunung Semeru longsor.
"Kami sudah melakukan pendataan terhadap korban longsor di Desa Taman Ayu, Kecamatan Pronojiwo, yakni tiga rumah rusak berat, 16 rumah rusak ringan, dan satu warung rusak berat," kata Kepala BPBD Lumajang Rochani, Rabu (10/7).
Seperti dilansir dari Antara. Beruntung dalam peristiwa bencana itu tidak ada korban jiwa. Sebab warga yang mengetahui ada bahaya longsor menimpa rumah, mereka langsung menyelamatkan diri.
Namun tiga rumah warga yang rusak berat tidak bisa dihuni lagi, sehingga pemilik rumah harus mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang berada di desa setempat. Sedangkan rumah yang rusak ringan sudah diperbaiki sementara.
"BPBD, tim SAR, TNI, Polri bersama masyarakat bergotong royong membersihkan sisa longsor yang berada di jalan dan rumah warga," katanya.
Rochani menjelaskan, BPBD sedang melakukan pendataan kerusakan rumah korban longsor secara detail, sehingga belum bisa memastikan berapa kerugian akibat tanah longsor di Kecamatan Pronojiwo itu.
"Selain di Pronojiwo, tanah longsor juga terjadi di kawasan Piket Nol yang menghubungkan jalur selatan Lumajang-Malang. Saya minta warga yang melewati jalan tersebut harus ekstra hati-hati, agar tidak terjebak longsor," paparnya.
Ia mengimbau warga yang berada di kawasan lereng pegunungan dan perbukitan waspada terhadap ancaman bencana tanah longsor, apabila hujan deras mengguyur kawasan setempat selama beberapa jam.
"Saya juga mengimbau warga yang berada di bantaran sungai yang dilalui oleh lahar dingin Semeru meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan masih cukup tinggi di Lumajang," ujarnya.
Data di BPBD mencatat sedikitnya lima dari 21 kecamatan di Lumajang rawan terhadap bencana alam berupa tanah longsor yakni Kecamatan Senduro, Gucialit, Pronojiwo, Candipuro, dan Tempusari.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaTanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaSejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaDua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaTerdengar Suara Gemuruh, Ternyata Longsor di Gudang Bahan Peledak Milik Antam
Longsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya