Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1.800 Santri ikuti lomba baca kitab kuning di Jambi

1.800 Santri ikuti lomba baca kitab kuning di Jambi ilustrasi. shutterstock/nuttakit

Merdeka.com - Sekitar 1.800 santri dari seluruh Indonesia akan mengikuti musabaqoh tilawatil qutub atau lomba membaca kitab yang berlangsung di Provinsi Jambi. Rencananya, acara akan dibuka langsung oleh Menteri Agama, Rabu (3/9).

Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar dalam sambutannya mengatakan, saat ini banyak para pemuka agama yang tidak bisa membaca kitab kuning tapi laku keras di masyarakat atau pun media, lantaran cuma bikin pemirsa tertawa atau pun menangis.

"Media sepertinya mempromosikan orang yang tidak mengedepankan aspek-aspek yang kita lombakan. Pokoknya siapa pun yang memiliki bakat teatrikal, mampu membikin orang tertawa terbahak-bahak dan menangis, pasti ratingnya akan tinggi di media," kata Nasaruddin Umar saat memberikan sambutan di hadapan panitia dan perwakilan peserta lomba baca kitab kuning di rumah dinas Gubernur Jambi, Selasa (3/9) malam.

Nasaruddin bercerita, pada bulan Ramadan 3 tahun silam, ada polling 10 muballiqh favorit. Dari sepuluh nama pendakwah itu, tak satu pun dari mereka yang berasal dari pesantren yang biasa mengajarkan kitab-kitab kuning.

"Semuanya otodidak, mereka bisa menggoyang masyarakat dengan nyanyi, tapi tidak mampu menerjemahkan langsung kitab-kitab, justru secara spontanitas," ujarnya.

Nasaruddin menambahkan, musabaqoh qiro'atil qutub (lomba baca kitab) yang akan berlangsung hari ini tersebut sangat penting untuk melestarikan salah satu metode pendidikan yang paling tua di Indonesia, yakni pendidikan pesantren.

"Jadi musabaqoh ini sangat penting, untuk mempertahankan Ponpes sejati maka harus melestarikan salah satu rukun dari Ponpes yakni penguasaan kitab kuning. Kalau pesantren tidak ada penguasaan kitabnya, maka pesantren akan terkoyak," ujarnya.

Para santri mulai berdatangan di Kota Jambi sejak Selasa pagi. Mereka merupakan perwakilan dari provinsi masing-masing yang sebelumnya telah melalui seleksi di tingkat wilayah. Rencananya, lomba baca kitab kuning ini akan berlangsung sampai tanggal 9 September mendatang.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fokus Perdalam Ilmu Agama di Bulan Ramadan, Begini Keseruan Ponpes di Kendal Belajar Kitab Kuning

Fokus Perdalam Ilmu Agama di Bulan Ramadan, Begini Keseruan Ponpes di Kendal Belajar Kitab Kuning

Pondok pesantren itu punya metode sendiri agar santri bisa menyerap ilmu yang terkandung di kitab kuning.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambil Dampingi Sang Istri Ziarah ke Orangtua, Mayjen Kunto Arief Menunjukkan Tanah Kuburan yang Sudah Dipesan Buat Nanti

Sambil Dampingi Sang Istri Ziarah ke Orangtua, Mayjen Kunto Arief Menunjukkan Tanah Kuburan yang Sudah Dipesan Buat Nanti

Mayjen Kunto Arief Wibowo tunjukkan tanah makam yang sudah 'dipesan' olehnya.

Baca Selengkapnya
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Krinok, Seni Vokal Tradisional Masyarakat Jambi Sejak Zaman Pra-Sejarah

Mengenal Krinok, Seni Vokal Tradisional Masyarakat Jambi Sejak Zaman Pra-Sejarah

Salah satu tradisi dari Provinsi Jambi yang konon sudah berusia ratusan tahun ini sampai sekarang masih terus dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Ternate, Kaesang Pangarep Sarapan Bareng Tokoh Lintas Agama dan Adat

Kunjungi Ternate, Kaesang Pangarep Sarapan Bareng Tokoh Lintas Agama dan Adat

Sesampainya di rumah warga, para warga Ternate sangat antusias menyambut kedatangan Ketum PSI dan Sekjen PSI itu.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Kisah Kiai Abdul Karim Lirboyo Dirikan Pondok Pesantren di Daerah yang Terkenal Angker, Kini Santrinya Puluhan Ribu

Kisah Kiai Abdul Karim Lirboyo Dirikan Pondok Pesantren di Daerah yang Terkenal Angker, Kini Santrinya Puluhan Ribu

Bahkan jin penunggu wilayah itu disebut ikut jadi santri pada masa awal ponpes ini berdiri.

Baca Selengkapnya