18 Rumah di Cipongkor dilaporkan tertimbun tanah longsor

Merdeka.com - Bencana longsor yang menimpa Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebabkan sedikitnya 18 rumah tertimbun tanah. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka.

Proses evakuasi masih dilakukan di tiga titik yang mengalami bencana longsor akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (19/12) pukul 20.00 WIB. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan reruntuhan.

Kapolsek Sindangkerta C Supriatna mengatakan, tiga titik longsor itu terjadi di wilayah, yakni Dua Desa Cijambu dan Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor.

"Untuk di Desa Baranangsiang ada 14 rumah, sedangkan di Desa Cijambu ada empat rumah yang terkena longsoran," terang dia saat ditemui di Kampung Sanayan, Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, KBB, Sabtu (20/12).

Di lokasi ini longsor menyebabkan akses utama menuju Waduk Saguling terputus. Longsoran menutup penuh jalan. Tebing setinggi 30 meter itu tergerus separuhnya. Panjang longsoran mencapai 20 meter.

"Sebenarnya ini yang terparah, cuma beruntung tidak ada rumah yang tertimbun," jelasnya.

Akibat longsoran tersebut geliat ekonomi dan aktivitas warga setempat terganggu. Mereka tidak bisa mencari jalan alternatif, lantaran jalan itu merupakan jalur utama. "Tidak ada jalan lagi, semua pelajar dan aktivitas warga terganggu," ungkapnya.

Fahmi Ali (17) pelajar MA Darul Fiqri asal Desa Cijambu mengatakan, dia terpaksa jalan kaki untuk menuju Cililin. Fahmi yang akan mengikuti ajang Porseni di MAN Cililin itu harus berjalan kaki sekitar 500 meter.

"Tidak bisa pakai kendaraan. Jadi jalan aja, kita mau ikut Porseni," tuturnya. Fahmi berjalan kaki bersama sembilan rekannya. Dia berharap longsoran itu bisa segera dievakuasi agar tidak mengganggu aktivitas warga.