18 Juni, KY punya ketua baru
Merdeka.com - Masa jabatan Ketua Komisi Yudisial (KY) yang diampu oleh Eman Suparman akan segera berakhir pada Juli 2013. Atas hal ini, KY akan segera menggelar rapat pemilihan untuk menentukan siapa pengganti Eman.
"Jadwal ditetapkan pada 18 Juni," ujar juru bicara KY Asep Rahmat Fajar di Jakarta, Kamis (13/6).
Asep mengatakan, dalam pemilihan kali ini, para komisioner bersepakat untuk menggelar pemilihan secara terbuka. "Rapat langsung dilakukan secara terbuka tanpa didahului musyawarah untuk mufakat secara tertutup," kata dia.
Rapat ini akan diikuti oleh tujuh komisioner yaitu Eman Suparman, Imam Anshori Saleh, Taufiqurrahman Syahuri, Jaja Ahmad Jayus, Ibrahim, Suparman Marzuki, dan Abbas Said. Ketujuh komisioner ini memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi Ketua KY dengan masa jabatan selama 2,5 tahun.
Namun demikian, Eman telah menyatakan tidak lagi bersedia menjabat sebagai Ketua KY. Sehingga, dalam pemilihan nanti, Eman hanya akan menggunakan haknya untuk memilih.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyerahkan alat bukti tambahan berupa formulir D Kejadian Khusus tingkat kecamatan seluruh Indonesia kepada Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaDitanya Susunan Kabinet Koalisi Prabowo, AHY: Ini Pertanyaan yang Ditanya oleh Semua
KIM menghormati proses perhitungan suara yang tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah
Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaMalam Ini, KPU Kumpulkan Divisi Hukum Bahas Persiapan Gugatan Pemilu 2024
KPU mempersiapkan diri dalam menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca Selengkapnya