18 Agustus, ada Monas Jakarta Carnaval

Merdeka.com - Untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke -68, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 18 Agustus nanti akan mengadakan lomba 17-an di Monumen Nasional (Monas) yang dimulai pukul 10.00 WIB. Acara tersebut bertema Gelar Seni dan Pawai Budaya serta Monas Jakarta Carnaval.

Kegiatan tersebut adalah hajatan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka memperingati HUT ke-68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Ada Monas Carnaval. Selain berpartisipasi pada pawai budaya nusantara, ikut karnaval bersama dengan provinsi-provinsi yang lain, terus pesta rakyat di Monas, ada panggung hiburan, ada permainan tradisi seperti panjat pinang, tarik tambang, balap karung. Terus ada pameran UMKM dan komunitas," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, Arie Budiman di Jakarta, Jumat (16/8).

Dua kegiatan yang disinergikan ini terdiri atas Gelar Seni dan Pawai Budaya yang akan dimulai sejak pukul 14.00 WIB dengan lintasan dari Monas sisi timur laut (Pintu Pertamina) masuk ke Istana Negara, keluar dan menyusuri Medan Merdeka Barat melewati Gedung Sapta Pesona, menyusuri Jalan Medan Merdeka Selatan, menyusuri Balai Kota dan masuk kembali ke area Monas melalui Pintu Tenggara (Pintu Gambir).

Setibanya di Pintu Tenggara, kegiatan Monas Jakarta Carnaval (MJC) akan menyambut arak-arakan pawai dengan konsep pesta rakyat. Rangkaian kegiatan MJC yang dimulai pukul 10.00 WIB merupakan sebuah karya budaya yang dipersembahkan Pemprov DKI Jakarta di bawah koordinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

"DKI Jakarta menampilkan ondel-ondel dan tari topeng betawi, Jumlah peserta karnaval DKI 140 orang, kalau karnaval semua provinsi lebih dari 3000 orang pendukung," jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam kegiatan "Gelar Seni dan Pawai Budaya" yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dengan melibatkan 33 provinsi dengan jumlah peserta 3000 orang.

Karya budaya yang akan ditampilkan bertajuk “Saujana Jakarta, Sejauh Mata Memandang...”, berisi koreografi yang dibawakan oleh 140 orang diantaranya terdiri dari fantasi dan keajaiban ondel-ondel, tarian dan musik khas Betawi.

"Monas Jakarta Carnaval akan membawa nuansa pesta rakyat, dengan panggung hiburan, pameran, atraksi komunitas, lomba-lomba dan permainan tradisional khas Perayaan Kemerdekaan RI," jelasnya.

Lomba-lomba yang diadakan di MJC yaitu panjat pinang, balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, semangka koin dan permainan anak-anak. Selain perlombaan, ada pula 60 stand pameran dan bazar dari 33 provinsi, UMKM dan komunitas.

Di samping panggung hiburan, MJC juga menyediakan panggung pelepasan di sisi timur laut Monas, panggung pengamat di depan Gedung Sapta Pesona dan di depan Balai Kota, yang akan diisi hiburan seni budaya Betawi.

Arie mengatakan bahwa MJC diadakan untuk memperkuat citra Jakarta sebagai melting pot seluruh kebudayaan di Indonesia sekaligus mempromosikan adat budaya Jakarta yang terus dipertahankan di era yang sangat dinamis dan di tengah masyarakat yang sangat majemuk. Warna Warni Jakarta yang menjadi tema dari kegiatan Monas Jakarta Carnaval 2013 akan mewakili hadirnya budaya terbaik 33 provinsi di Jakarta.

"Rencana Gubernur atau Wagub akan menyaksikan bersama dengan Presiden RI di istana beserta para menteri kabinet dan dubes-dubes," katanya.

Namun, untuk besok, Pemprov DKI hanya menggelar upacara memperingati kemerdekaan RI di Monas Jakarta yang akan dipimpin oleh Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta.

"Oh ya itu acara tgl 18 Agustus ya, Kalau besok upacara doang di Monas," ucapnya.

Sementara itu, Jokowi mengaku untuk memperingati hari kemerdekaan RI akan upacara di Monas. "Di sini dong. Setelah itu baru ke monas," ucap Jokowi di Balai Kota.