17 Hari Sutarman jadi kapolri, muncul berentetan kasus polisi

Merdeka.com - Pada 25 Oktober 2013, Jenderal Sutarman dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kapolri. Ia kala itu menggantikan Timur Pradopo yang sudah memasuki masa pensiun.

Pengangkatan Sutarman sebagai Kapolri tercantum dalam surat Keputusan Presiden Nomor 67/Polri/2013. Keppres ini juga dengan resmi memberhentikan Timur Pradopo dari jabatannya disertai ucapan terima kasih atas jasanya selama menjabat.

Menjadi Kapolri bukanlah pekerjaan mudah. Belum sepenuhnya selesai kasus-kasus lama, baru 17 hari menjabat Kapolri kasus-kasus baru yang melibatkan anak buahnya bermunculan.

Apa saja kasus itu, berikut rangkuman merdeka.com:

Foto bugil Polwan

Baru empat hari menjadi Kapolri, Sutarman dihadapkan kasus yang mencoreng institusi kepolisian. Saat itu beredar foto bugil seorang Polwan yang bertugas di Polda Lampung.Diketahui Polwan bugil itu adalah Briptu RS. Foto dengan cepat menyebar di dunia maya.Briptu RS mengaku jika foto yang beredar di dunia maya adalah foto dirinya. Ia memotret dirinya sendiri untuk koleksi pribadi. Petaka datang ketika foto itu dikirim ke pacarnya berinisial B."Ya mungkin untuk kangen-kangenan karena (pacaran) jarak jauh," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, Rabu (30/10)Briptu RS menjalin kasih dengan B sejak 2010. Karena mendengar kekasihnya itu mau menikah, B lantas sakit hati dan menyebarkan foto bugil pacarnya tersebut."Motifnya karena tidak ikhlas RS mau nikah dengan orang lain," kata Sulis.

Tak hanya polwan, Kapolsek juga bugil

Geger soal polwan bugil, beberapa hari kemudian juga muncul foto-foto bugil Kapolsek. Polisi itu adalah AKP MS, salah seorang Kapolsek di Wonogiri. Foto-foto bugilnya terunggah di blogspot. Gara-gara foto itu, ia dinonaktifkan dari jabatannya. MS sebelumnya telah menjalani pemeriksaan selama lebih dari 4 jam di Propam Mapolres setempat.Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani mengatakan, pihaknya baru mengetahui ke-13 foto yang diunggah oleh MS dua hari lalu. "Setelah diketahui, kami segera mengambil langkah cepat. MS langsung kami periksa sekaligus dinonaktifkan dari jabatan di kepolisian," tegasnya.Foto-foto tersebut diunggah pada 28 September 2013. Dalam blogspot tersebut juga terdapat foto-foto seronok tentara dan polisi dari dalam dan luar negeri.

Polisi mabuk di acara hajatan

Dua hari lalu, jejaring sosial diramaikan oleh ulah polisi yang membikin onar saat berlangsung hiburan dangdut di sebuah kampung di Majalengka, Jawa Barat. Diduga, polisi tersebut sedang mabuk.Dalam tayangan di Youtube, tampak polisi sedang berbuat onar di atas panggung dan bentrok dengan warga yang hadir dalam hajatan tersebut. Namun beberapa rekannya yang juga sesama polisi tampak menghalaunya. Karena masih bikin ribut di panggung, si polisi yang sedang mabuk tersebut akhirnya digelandang turun dan disuruh duduk di kursi yang terletak di depan panggung.Sempat duduk beberapa saat dan minum air mineral, si polisi mabuk terus ngomel dan akhirnya naik ke panggung lagi. Di atas panggung dia terus mengawasi orang yang mau dia ajak ribut. Dia meminta salah seorang pria untuk ke depan panggung mendekatinya. Setelah terus ngomong ngelantur dan tak diam, akhirnya polisi tersebut digelandang dibawa masuk ke mobil patroli untuk diamankan.

Brimob tembak satpam

Kasus ini baru terjadi, Selasa (9/7). Bachrudin tewas ditembak Briptu Wawan, anggota Brimob Polri. Korban diketahui adalah satpam Kompleks Seribu Ruko Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.Dari jarak dekat, Wawan menyasar dada kiri Bachrudin (36). Alhasil, timah panas menembus hingga punggung korban. Bachrudin ditembak bukan karena melawan hukum, tetapi karena menolak hormat saat melintas di depan sang brigadir."Si Wawan lagi jaga di pintu, dia (korban) masuk dan ga ngasih hormat," kata Marcio, rekan korban sesama satpam, di sekitar lokasi.Karena tidak memberi hormat, Wawan pun mengejar korban yang menggunakan Honda Blade B 3224 BKL dengan Yamaha RX King miliknya.

"Pelaku menegur korban karena tidak hormat dengan pelaku dan korban disuruh push-up," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto , kepada wartawan.Karena korban tidak merasa bersalah, kata Rikwanto , korban tidak mau hormat. "Selanjutnya pelaku menembak korban sekali mengenai dada kiri," ujar Rikwanto .Tak berselang lama setelah informasi penembakan ini menyebar, Wawan, si pelaku, menyerahkan diri ke kesatuannya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Sejak semalam dia sudah diserahkan ke Polres Jakarta Barat untuk diperiksa intensif. Pistol jenis revolver, sumber arogansinya pun disita, meski telah terlanjur menghilangkan nyawa.

Baca juga:Pesan Jenderal Sutarman ke Pasukan Perdamaian Sudan: Awas virus!Saat Kapolri menari Sajojo bersama Pasukan Perdamaian SudanPolisi punya tempat latihan khusus di CikeasAhok: Sutarman bodinya keren dan berani perangJadi Kapolri, Komjen Sutarman langsung geser 37 perwira tinggi