Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

16 Tahun lalu, Amien Rais diancam ditembak anak buah Prabowo

16 Tahun lalu, Amien Rais diancam ditembak anak buah Prabowo Deklarasi Prabowo-Hatta. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Dukungan Ketua MPP PAN Amien Rais kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2014 mengingatkan kembali pada peristiwa tepat 16 tahun lalu. Saat itu, Amien Rais sempat diancam akan ditembak mati oleh Kepala Staf Kostrad Mayjen Kivlan Zen, yang tak lain adalah anak buah Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto .

Cerita berawal saat jajaran ABRI khawatir dengan rencana rapat akbar yang akan dipimpin Amien Rais di Monas pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1998. Petinggi ABRI khawatir aksi 'people power' itu akan berujung pada kepungan massa ke Istana Merdeka, mirip seperti Revolusi Prancis 1789 atau Revolusi Bolshevik 1917.

Kivlan Zen dalam buku 'Konflik dan Integrasi TNI AD' (2004) menulis, "aksi people power tersebut tidak jadi dilaksanakan antara lain karena adanya ancaman dari Kepala Staf Kostrad yang akan menangkap atau terjadi pertumpahan darah seperti peristiwa Tiananmen di Beijing pada 1989, kalau Amien Rais jadi melaksanakannya."

Berikut kronologi peristiwa tersebut:

Kivlan Zen dekati Amien Rais lewat Malik Fadjar

Pada 14 Mei 1998, Kepala Staf Kostrad Mayjen Kivlan Zen menelepon Malik Fadjar dan menginformasikan ia akan datang ke rumah Malik Fadjar. Namun, tokoh Muhammadiyah itu tidak mau didatangi. "Jangan, saya saja yang ke sana," kata Malik seperti dikutip dalam buku 'Hari-Hari Terpanjang Menjelang Mundurnya Presiden Soeharto' (2001) karya James Luhulima.Di Markas Kostrad, Malik mengaku diajak bicara soal sepak terjang Amien Rais. Kepada Malik, Kivlan mengatakan apa yang akan dilakukan Amien Rais pada 20 Mei 1998 di Monas adalah revolusi karena mau menjatuhkan pimpinan negara. Bahkan, Kivlan menyatakan akan menangkap Amien Rais."Saya bilang, nangkap, yah, nangkaplah, tetapi apa begitu penyelesaiannya... Ini, kan, persoalan sudah melebar..., dan tadi pagi saya kontak dengan Amien, dan pikirannya tidak seburuk itu. Kita-kita ini, cendekiawan ini, pikirannya malah halus, bagaimana supaya yang mimpin reformasi itu Pak Harto, dan secara gradual, damai, menyeluruh, pelan-pelan. Dan, saya kasihkan fotokopi dari gagasan reformasi 'Semua Harus Berakhir Baik', Husn-u'l Khatimah," tutur Malik Fadjar.

Kivlan Zen terus mengancam menangkap Amien Rais

Menurut Malik Fadjar, Kivlan Zen terus mengancam Amien Rais. Namun, Malik mempersilakan Kivlan melakukan itu. Dia hanya mengingatkan ketokohan Amien Rais itu seperti Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri, yang artinya bisa membuat banyak pendukungnya marah besar."Wah, kalau begitu kita berseberangan," kata Kivlan seperti dikutip dalam buku 'Hari-Hari Terpanjang Menjelang Mundurnya Presiden Soeharto' (2001) karya James Luhulima."Bukan berseberangan, kita sama-sama membangun RI dan melihat Pak Harto sebagai orang tua," jawab Malik.

Berita penangkapan Amien Rais muncul di media

Lewat bukunya 'Konflik dan Integrasi TNI AD' (2004), Kivlan Zen mengakui Malik Fadjar sebagai utusan Amien Rais masuk ke ruangannya pada 16 Mei 1998.? "Tidak lama, tersiar di media massa bahwa seorang Mayjen akan menangkap Amien Rais," kata Kivlan lewat bukunya.Hal itu diucapkan Kivlan karena mendengar bahwa setelah people power di Monas, massa akan langsung merebut Istana Merdeka. "Berita yang berkembang ketika itu, gedung MPR dikuasai massa, Istana direbut dan pemerintahan transisi dibentuk dengan Benny Moerdani sebagai presiden," ujar Kivlan.

Amien Rais batalkan people power setelah bertemu Prabowo

Menurut Kivlan, rencana people power di Monas akhirnya batal setelah Amien Rais bertemu? Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto di Hotel Regent pada 19 Mei 1998 pukul 16.00 Wib. Prabowo meminta kepada Amien agar membatalkan aksi massa itu karena membahayakan."Mereka bersepakat bahwa proses reformasi harus berjalan konstitusional," ujar Kivlan lewat bukunya 'Konflik dan Integrasi TNI AD' (2004).Pembatalan people power itu dilakukan 20 Mei 1998 pukul 02.00 Wib lewat siaran televisi, setelah Amien melihat persiapan aparat dan barikade kawat berduri di sekeliling Monas.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Keras Prabowo Usai Anies Ungkit Ratusan Ribu Hektar Lahan

Reaksi Keras Prabowo Usai Anies Ungkit Ratusan Ribu Hektar Lahan

Prabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Cium Bayi Saat Tinggalkan Kertanegara Bersama Gibran

Momen Prabowo Cium Bayi Saat Tinggalkan Kertanegara Bersama Gibran

Prabowo juga memeluk dan mencium seorang anak bayi yang di gendong oleh pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jelang Debat

Reaksi Anies soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jelang Debat

Anies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN

Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN

"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Sambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk

Sambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk

Prabowo berterima kasih kepada tim dari Universitas Pertahanan RI yang terus bekerja menemukan dan menyalurkan air pada rakyat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keakraban Tiga Pasangan Capres Usai Bicara Korupsi di Indonesia, Momen Anies Salaman dengan Prabowo Menyita Perhatian

FOTO: Keakraban Tiga Pasangan Capres Usai Bicara Korupsi di Indonesia, Momen Anies Salaman dengan Prabowo Menyita Perhatian

Sebelumnya pada debat ketiga Capres yang digelar di Istora Senayan pada 7 Januari 2024 lalu, keduanya enggan berjabatan tangan.

Baca Selengkapnya
Anies Beri Nilai 11 dari 100 untuk Kemenhan, Prabowo: Kalau dari Ente mah Emang Gue Pikirin

Anies Beri Nilai 11 dari 100 untuk Kemenhan, Prabowo: Kalau dari Ente mah Emang Gue Pikirin

Prabowo mengaku tidak ambil pusing dengan penilaian atas kinerjanya sebagai Menhan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Anies Tolak Ajakan Prabowo Diskusi di Luar Debat Capres: Harus di Depan Rakyat

Anies Tolak Ajakan Prabowo Diskusi di Luar Debat Capres: Harus di Depan Rakyat

"Sehingga pembahasan pemanfaatan uang rakyat harus di depan rakyat," kata Anies

Baca Selengkapnya