Merdeka.com - Sepak terjang FA (18), menggasak uang kotak amal masjid dan musala di kawasan Ciledug, Karang Tengah dan Pondok Aren, harus berakhir dalam aksinya yang ke-16. Pelaku ditangkap ketika menghitung hasil uang curian.

"Diamankan saat sedang menghitung uang hasil pencurian kotak amal di Jalan Lio Garut, Pondok Aren," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto, Kamis (14/11).

Jadi Buruan Polisi

Pelaku merupakan buruan polisi yang tengah menyelidiki kasus pencurian di musala Nurul Shobah, kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, dua bulan lalu. Pelaku ditangkap setelah aksinya terekam kamera pengawas musala Nurul Shobah.

"Selesai digeledah pelaku di interograsi dan mengakui sudah 16 kali mengambil uang di dalam kontak amal," kata Afroni.

Uang Hasil Curian Digunakan Keperluan Pribadi

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya yang pernah mencuri di musala Nurul Shobah sebanyak 3 kali. Uang hasil pencurian digunakan pelaku untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

"Ya pengakuannya untuk di pergunakan kebutuhan diri sendiri," tukas dia.

Dari penangkapan pelaku FA, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang Rp 227 ribu, satu buah motor, obeng, potongan kabel telepon dan kotak amal yang terbuat dari kaca transparan. Atas perbuatannya, pelaku pun dikenakan pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara.