Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15 Korban tewas disapu awan panas mencapai 600 derajat celsius

15 Korban tewas disapu awan panas mencapai 600 derajat celsius erupsi gunung sinabung. ©AFP PHOTO/ATAR

Merdeka.com - Korban tewas akibat awan panas Gunung Sinabung di Desa Sukameriah, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara saat ini berjumlah 15 orang. Disinyalir, awan panas yang menyapu korban mencapai 600 derajat celcius dengan kecepatan 150 km/jam.

"Semalam itu (saat kejadian) kecepatannya diperkirakan 150 km per jam dan suhunya diperkirakan mencapai 600 derajat celsius. Sebenarnya di Sinabung ini gerak awan panasnya melambat karena bentuk gunungnya tidak begitu terjal seperti di Merapi," ujar Kasubbid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Kristianto di Sumut, Minggu (2/2).

Para korban diperkirakan tidak terkena lava. Dilihat dari kondisinya mereka hanya terkena paparan panas yang dibawa sehingga pakaian mereka tidak hancur.

Kristianto mengatakan erupsi besar masih mungkin terjadi di Gunung Sinabung. "Hanya saat ini frekuensinya menurun. Awan panas hanya sesekali. Yang intens hanya guguran," jelasnya.

Seperti diketahui, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 1 orang tewas dan 2 orang luka bakar ini terjadi dikarenakan ingin menengok rumahnya serta berziarah ke pemakaman.

"Dari data yang kita peroleh, korban meninggal dunia 14 orang tapi tadi kita dapat laporan menyusul lagi meninggal dunia 1 orang dan 2 luka-luka, jadi 15 orang meninggal dunia. Mereka tewas itu setelah terkena awan panas, yang hendak berziarah," ujar Sutopo di Kantor BNPB Jl Juanda No 36 Jakarta Pusat, Minggu, (2/2).

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

Kelembamban udara tinggi dan angin cenderung rendah sehingga menyebabkan suhu yang dirasakan meningkat dan menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pecahkan Rekor, Perubahan Iklim Bikin Suhu di Chicago Panas hingga Tembus 71 Derajat

FOTO: Pecahkan Rekor, Perubahan Iklim Bikin Suhu di Chicago Panas hingga Tembus 71 Derajat

Cuaca panas yang luar biasa ini telah memecahkan rekor suhu tertinggi.

Baca Selengkapnya
7 Buah untuk Mengatasi Panas Dalam, Efektif dan Kaya Nutrisi

7 Buah untuk Mengatasi Panas Dalam, Efektif dan Kaya Nutrisi

Panas dalam dapat diatasi dengan konsumsi buah kaya kandungan air.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya