14 Ribu cagar budaya di Indonesia belum tercatat
Merdeka.com - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Windu Nuryanti menegaskan sampai saat ini baru 6 ribu dari sekitar 20.000 benda cagar budaya yang sudah tercatat oleh pemerintah. Sehingga sebanyak 14 ribu situs belum tercatat ke dalam inventarisir pemerintah.
Kenyataan itu terjadi karena jumlah benda cagar budaya yang tersebar di seluruh pelosok daerah di Indonesia sangat banyak. Sementara sumber daya dan anggaran yang tersedia untuk pencatatan sangat terbatas.
"Jumlahnya situs dan peninggalan memang banyak. Ada juga penemuan baru. Sudah ada juru pelihara untuk menjaga situs agar jangan sampai hilang. Namun, masih saja banyak yang hilang, terutama di Indonesia bagian timur," tegas Windu Nuryanti saat mengunjungi situs Leyangan di Temanggung, Jateng Jumat (16/11).
Windu menyatakan pemerintah masih melanjutkan pencatatan dan memasang target bisa menyelesaikan seluruh pencatatan dalam dua sampai tiga tahun ke depan. Pencatatan cagar budaya tersebut mencakup candi, monumen, bangunan tua, dan kawasan kota lama.
"Sesuai ketentuan dalam Undang-Undang No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, pemerintah pusat dan daerah daerah harus mencatat dan menetapkan peninggalan sejarah sebagai cagar budaya dan membentuk tim ahli untuk melakukan itu. Apalagi, saat ini, belum banyak kabupaten/kota yang membentuk tim ahli cagar budaya. Apabila belum terbentuk, kami dengan tangan terbuka akan mendampingi membantu pembentukannya," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gedung itu terdaftar sebagai situs cagar budaya pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaBerikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaStasiun Banjarnegara punya peran strategis dan nilai sejarah yang tinggi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di balik hingar bingarnya, Cakung menyimpan banyak kisah unik yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaProgram ini nantinya akan bertugas untuk melestarikan budaya Indonesia baik yang berwujud (tangible), maupun tidak (intangbile).
Baca SelengkapnyaSebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi cerah berawan pada hari ini Sabtu (27/1)
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaBayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnya