Merdeka.com - Polda Jawa Timur akan menerjunkan 13.982 personel untuk mengamankan sejumlah titik vital di seluruh wilayah Jawa Timur selama operasi Ketupat Semeru. Penyebaran dilakukan agar tercipta rasa aman selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

"Seluruh personel akan disiagakan di pos-pos pengamanan, objek vital dan daerah-daerah rawan kriminalitas. Jadi mereka (anggota polisi) dilarang cuti," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib di Mapolda Jawa Timur, Sabtu (4/8).

Untuk itu, sepertiga kekuatan atau 13.982 personel dilarang cuti mulai 12 hingga 27 Agustus.

Selain mempersiapkan pasukan, dalam operasi ini, polisi juga akan mendirikan 327 pos pengamanan dan menyiapkan sniper di sepanjang arus mudik guna mengantisipasi kejahatan jalanan yang kerap beraksi saat musim mudik.

"Kejahatan yang kami antisipasi adalah kejahatan jalanan atau 3C. Dan kerawanan yang paling kami antisipasi adalah kemacetan. Karena itu kami menyarankan agar para pemudik dapat berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan ini," ujar dia.