1.310 Polisi amankan 3 unjuk rasa di Surabaya siang ini
Merdeka.com - Kota Surabaya siang ini akan diramaikan tiga aksi unjuk rasa. 1.310 personel kepolisian disiagakan di beberapa titik rawan, Kamis (27/9).
Dari data yang dihimpun dari Polrestabes Surabaya, aksi pertama digelar Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur, dengan perkiraan sekitar 1.500 orang. Mereka memulai aksinya dari Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Mereka menuntut pemerintah agar bertindak tegas terhadap tindakan pelecehan agama.
Selanjutnya, para pengunjuk rasa menuju kantor Pusat Kebudayaan Prancis di Jalan Dinoyo, komplek AJBS di Jalan Ratna, dan sasaran terakhir di Konjen Amerika Serikat di Jalan Raya Citra Raya Niaga, Citra Land. "Untuk aksi ini, kami menurunkan 750 personel," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, Kamis (27/9).
Aksi kedua, lanjut dia, datang dari LSM Sekber Bangkalan, yang diikuti sekitar 500 orang. "Mereka menggelar aksi di kantor Kejati Jawa Timur di Jalan A.Yani Surabaya dengan tuntutan: Usut tuntas kasus korupsi program KUT senilai Rp 85 miliar oleh oknum pejabat Kabupaten Bangkalan."
Menurut Suparti, personel kepolisian yang diturunkan untuk mengamankan Gedung Kejati Jawa Timur sebanyak 325 personil.
"Aksi yang terakhir dari kelompok Rakyat Bersatu Tuntut Keadilan (RBTK) Blitar. Diperkirakan sekitar 300 orang mendatangi kantor BPN Provinsi Jawa Timur di Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya dan Mapolda Jawa Timur," terang Polwan dengan satu melati di pundak itu lagi.
Massa RBTK Blitar, menuntut pengawalan program dan instruksi pemerintah untuk mewujudkan pemerintah yang bersih dan demokrasi. "Dalam aksi tersebut, 235 personel kami turunkan."
Kegiatan turun jalan yang dilakukan tiga kelompok pengunjuk rasa ini, berpotensi menimbulkan kemacetan di beberapa jalan raya. "Namun, masyarakat yang beraktivitas, tidak perlu khawatir. Kami sudah mengantisipasi dengan melakukan rekayasa pada jalur-jalur rawan kemacetan," papar Suparti.
1310 personel kepolisian yang disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa itu, sudah disiagakan di posnya masing-masing sejak pukul 08.00 WIB. "Ini untuk mengantisipasi kedatangan massa aksi yang secara tiba-tiba di lokasi, dari laporan yang masuk, aksi akan berlangsung siang hari hingga sore hari nanti," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Polisi Gerebek Gudang Bandar Narkoba Murtala Ilyas Sita 100 Paket Sabu, Gagalkan Transaksi di Rest Area
Suyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaGraha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi
Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaBNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaGedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya
Acara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024
Sholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca Selengkapnya