13 Mahasiswa UPH korban keracunan makanan saat acara wisuda sudah pulih
Merdeka.com - Seluruh mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) yang diduga menjadi korban keracunan nasi goreng pada acara wisuda lulusan program pendidikan guru sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis RS Siloam Lippo Village, Alexander Mutak menegaskan, pihaknya sejak Kamis (31/5) melakukan pengobatan terhadap 59 mahasiswa UPH setelah mengalami mual, pusing dan muntah usai menyantap sarapan.
Dari 59 mahasiswa itu, hanya 13 mahasiswa yang menjalani rawat inap di ruang perawatan RS. "Karena kondisinya sudah pulih, sudah pulang semua," katanya, Jumat (1/6).
Sebelumnya, 13 dari 64 mahasiswa UPH Karawaci mendapat perawatan medis di RS Siloam Lippo Village, akibat mengalami mual, muntah dan pusing-pusing setelah menyantap sarapan menu Nasi Goreng telur. Mereka yang menyantap adalah TC dan LO pendukung acara wisuda.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan masih menunggu hasil dari uji laboratorium atas sampel nasi goreng telur yang disediakan oleh vendor kegiatan.
"Paling cepat tiga hari, namun masih kita tunggu hasilnya. Sedangkan, para korban sudah berangsur membaik," terang Ferdy.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaNilai tersebut di luar dari susu gratis yang juga dijanjikan akan dibagikan ke siswa
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaWanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca Selengkapnya