1.228 Calon mahasiswa di Solo tak hadiri SBMPTN
Merdeka.com - Sebanyak 1.228 calon mahasiswa tak menghadiri Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/6). Peserta yang mengikuti SBMPTN di Panitia Lokal (Panlok) 44 Solo mencapai 19.172 orang, terdiri dari 7.845 peserta saintek (sain dan teknologi), 8.512 peserta soshum (sosial humaniora), dan 2.815 peserta campuran.
Rektor UNS Solo, Ravik Karsidi mengatakan jumlah peserta ujian yang tidak hadir cukup besar. Dia memperkirakan ketidakhadiran para calon mahasiswa tersebut lantaran ada yang mendaftar lebih dari satu lokasi, atau juga ada yang salah tempat.
"Ada peserta yang terdaftar di Universitas Negeri Surabaya, ternyata salah datang di UNS," ujar Ravik kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/6).
Sementara itu, peserta ujian SBMPTN di Panlok 44 Solo tersebut, dibagi di 50 lokasi ujian yang tersebar di beberapa sekolah dan kampus UNS. Dari 19.172 peserta SBMPTN tersebut, enam peserta di antaranya berkebutuhan khusus.
Peserta berkebutuhan khusus mendapatkan pendampingan dari dua petugas. Mereka membantu membacakan naskah soal dan menuliskan jawaban di lembar jawab. Selain itu, satu peserta SBMPTN yang mengalami sakit disediakan tempat khusus di Medical Center UNS.
"Jumlah peserta SBMPTN yang diterima di UNS sebanyak 40 persen dari kuota mahasiswa yang diterima," katanya.
Bagi peserta ujian yang mengambil program studi olahraga dan seni rupa, masih harus menghadapi ujian praktik tanggal 18 dan 19 Juni 2014. Sementara itu, calon mahasiswa yang sudah diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), pada hari yang sama wajib melakukan registrasi on desk. Dari sebanyak 2.441 peserta yang diterima melalui SNMPTN, hanya 2.194 di antaranya yang sudah melakukan daftar ulang.
Jika ada peserta SBMPTN yang dinyatakan diterima tetapi ternyata tidak melakukan daftar ulang, maka pihak kampus akan memberikan sanksi kepada sekolah asal peserta tersebut. Yakni berupa pengurangan kuota pada tahun berikutnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen mahasiswa kunjungi rumah Panglima perang Suku Dani, Moro Kogoya.
Baca SelengkapnyaSosoknya memang hobi mengumpulkan serangga hingga pada 2021 Ia menemukan serangga spesies baru.
Baca SelengkapnyaBukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaMeistika Senichaksana atau yang akrab disana Mezty sukses memerankan tokok Amara di sinetron Tertawan Hati.
Baca SelengkapnyaMomen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca Selengkapnya