12 WNA Dideportasi dari Samarinda, Terbanyak Asal China
Merdeka.com - Kantor Imigrasi kelas I Samarinda mendeportasi 12 WNA sepanjang tahun 2019, bertambah jika dibanding tahun 2018 yang hanya empat orang. Paling banyak asal China. Dari 12 WNA itu juga, salah satunya terkait kasus narkotika.
"Tahun ini yang dideportasi memang banyak. Dominasi WNA China tujuh orang, disusul Malaysia, Amerika Serikat dan Bangladesh," kata Kasi Intelijen dan Penegakkan Keimigrasian Kelas I Samarinda Selamet Sutarno di kantornya, Jalan Ir H Juanda, Selasa (31/12).
Selamet menerangkan, alasan pendeportasian adalah melebihi batas izin tinggal. Belasan WNA itu, diketahui dari laporan masyarakat, tentang keberadaan orang asing di sekitar mereka tinggal.
"Awalnya memang info masyarakat, baru kita cek ke lapangan. Kita data, dan kita ketahui overstay," ujar Selamet yang juga Pelaksana Harian Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda itu.
Selamet menerangkan, wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda, selain kota Samarinda, juga antara lain membawahi kota Bontang, kabupaten Kutai Kartanegara dan juga Kabupaten Kutai Barat.
"Jadi dari 12 WNA yang kami deportasi itu, ada WNA Malaysia keturunan India terlibat kasus narkoba. Setelah ditangani Polres Kukar, dan jalani hukuman di Lapas Tenggarong, kita jemput dan kita pulangkan ke negaranya," sebut Selamet.
"Dia ini pekerja sawit, dan ditangkap Kepolisian di mess kebun sawitnya. Izin tinggalnya juga melebihi batas, dan bulan Mei 2019 kemarin kita pulangkan," tambah Selamet.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Narkotika di Bali Meningkat pada 2023, 100 WNA Ditangkap
Kasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaIndonesia Jadi Negara dengan Penduduk Terpendek di Dunia, Rata-rata Tinggi Badan Hanya 158 Cm
WPR menempatkan orang Indonesia pada peringkat pertama dengan rata-rata tinggi badan orang dewasa terpendek di dunia.
Baca Selengkapnya5,3 Juta WNA Kunjungi Bali Sepanjang 2023 dan 337 Dideportasi
Terdapat 340 orang yang diberi tindakan administratif oleh imigrasi Bali. Di mana 337 orang dideportasi
Baca SelengkapnyaWanita Jepara Jadi Sosok Paling Ditakuti Penjajah Portugis, Ternyata Baru Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Usai 400 Tahun Wafat
Siapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.
Baca Selengkapnya