12 Santri lompat dari asrama & masjid saat gempa 6,5 SR guncang Aceh
Merdeka.com - Belasan santri nekat melompat dari lantai dua Pondok Pesantren Ma'hadal Ulum Diniyyah Islamiyah Mesjid Raya (Mudi Mesra) di Samalanga, Bireuen, Aceh, saat gempa melanda wilayah itu, Rabu (7/12) subuh. Mereka diduga trauma dengan bencana gempa dan tsunami 2004 sehingga bertindak nekat.
Para santri nekat melompat ke arah sawah. Ada yang lompat dari gedung asrama, ada pula yang melompat dari masjid.
"Mereka panik, mungkin trauma. Ada 12 orang yang melompat saat itu," kata Wakil Direktur II Dayah Mudi Mesra, H Sayed Mahyiddin, Kamis (8/12).
Dalam bencana ini, gedung rektorat Sekolah Tinggi Agama Islam Al Aziziah, yang ada di Kompleks Pesantren Mudi Mesra, runtuh. Kubah masjid di dalam kompleks juga ambruk. Beberapa bagian bangunan asrama santri pun rusak dan retak.
Untungnya tidak ada korban jiwa di lokasi ini. Namun, 80 santri Pesantren Mudi Mesra luka-luka akibat gempa itu. Sementara 22 santri perempuan juga terluka.
Sebagian besar korban mengalami luka ringan seperti lecet dan terkilir. Mereka sudah diobati di RSUD Bireuen dan Puskesmas Samalanga.
Sementara 5 orang luka parah. Ada yang mengalami patah kaki dan terluka di pinggang. "Mereka masih dirawat di rumah sakit kabupaten," ujar Sayed.
Saat ini pihak pesantren masih menunggu bantuan alat berat untuk memindahkan dan membersihkan reruntuhan. Sayed mengatakan, permintaan bantuan alat berat ini telah disampaikan ke pemerintah daerah setempat.
Karena bangunan pesantren yang rusak dan retak, para santri diliburkan untuk sementara waktu. Proses belajar mengajar ditiadakan hingga kondisinya memungkinkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir
Ribuan warga Aceh mengenang bencana gempa dan tsunami Aceh 19 tahun silam. Semua larut memanjatkan doa dan zikir.
Baca SelengkapnyaTragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
Tsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.
Baca SelengkapnyaFOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia
Peringatan 19 tahun bencana tsunami Aceh yang menewaskan 230.000 jiwa diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang berdoa di pemakaman massal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY Kenang Sang Istri saat Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh
Dalam ziarah menjelang peringatan 19 tahun tsunami Aceh ini, SBY didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca SelengkapnyaCerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaTrauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaTampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca Selengkapnya