12 Kepala negara hadiri Bali Democracy Forum
Merdeka.com - Sebanyak 12 kepala negara dipastikan hadir dalam event Bali Democracy Forum (BDF) yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 8-9 November mendatang.
Kepala negara itu terdiri Australia, China, Singapura, Iran, Afghanistan, Yaman, Korea Selatan, Brunai Darussalam, Timor Leste, Thailand, Myanmar dan Papua Nugini. "Australia dan Korea Selatan bertindak selaku Co-chair," kata Direktur Kerjasama Teknik Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah di Denpasar, Senin (5/11).
Dia menjelaskan, event yang akan dibuka Presiden SBY itu juga akan dihadiri 27 menteri. Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan juga akan hadir dalam event tahunan itu.
Sejauh ini, kata Siti sudah 1.246 peserta dari 73 negara yang telah mengkonfirmasi kedatangannya dalam BDF. Kepala negara atau pun menteri yang tidak hadir dalam event tahunan ini akan diwakili oleh observer masing-masing.
Setelah dibuka Presiden SBY, hari pertama sidang akan diisi dengan pembacaan statement oleh 10 kepala negara. Mereka akan memberi statemen tentang demokrasi.
Sedangkan hari kedua akan digelar diskusi interaktif dengan sejumlah tema, Keamanan dan Perdamaian dalam Demokrasi, Hak Asasi Manusia dalam Demokrasi dan Demokrasi dan Pembangunan Ekonomi.
Di sela-sela itu akan dilakukan juga pertemuan bilateral. "Ada sejumlah kepala ngara maupun menteri yang telah menjadwalkan pertemuan bilateral," pungkas Siti.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai
Baca SelengkapnyaRelawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM
Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca SelengkapnyaPertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih
Sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaDebat Ketiga Capres-Cawapres: Lokasi, Tema, Moderator, hingga Panelis
Untuk debat ketiga ini, capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan menjadi yang pertama untuk memaparkan visi dan misi yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaDebat Ketiga Pilpres, Ganjar Cerita Saat Bertemu Istri Jenderal Hoegeng Bicara Kondisi Polisi
Ganjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.
Baca SelengkapnyaMUI Bali Laporkan Senator Arya Wedakarna ke Bareskrim Polri Terkait Dugaan Ucapan SARA
Laporan yang dilayangkan MUI Bali itu telah diterima Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/15/I/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Baca SelengkapnyaMahfud: Apapun Hasil dari Pilpres, Saya Terus Berjuang Untuk Demokrasi Indonesia
"Apapun hasil dari pilpres, saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan," kata Mahfud
Baca Selengkapnya