Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

12 Atlet di PON Jabar positif gunakan doping

12 Atlet di PON Jabar positif gunakan doping Upacara penutupan PON Jabar. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Meski sudah berakhir, penyelenggaraan PON XIX/2016 Jabar dicoreng dengan adanya laporan penggunaan doping bagi para atlet. Ketua Umum PB PON Jabar Ahmad Heryawan mendapatkan laporan 12 atlet ternyata positif menggunakan obat terlarang untuk meningkatkan performa tersebut.

PB PON Jabar selaku penyelenggara hajat olahraga nasional pada September 2016 lalu itu menggaet Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) untuk memastikan bahwa seluruh atlet yang menorehkan prestasinya bebas dari obat-obatan tersebut.

"Kami mengambil sampel pada 476 atlet (PON), hasilnya sebanyak 464 negatif, sedangkan 12 lainnya positif," kata Ahmad Heryawan yang juga Gubernur Jabar itu, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/1).

Dari ke-12 atlet tersebut, mereka berasal dari empat cabang olahraga ; Binaraga (8 atlet), berkuda (1), angkat berat (1) dan menembak (2).

Dimana jumlah tersebut atlet asal Jabar mendominasi. "Jabar empat atlet, Jateng tiga, Bengkulu satu, Yogya satu, Bangka Belitung satu, Kaltim satu dan Riau satu," imbuhnya.

Selain PON, pihaknya juga menemukan dua atlet Peparnas yang dinilai positif menggunakan doping. Dari 130 sampel urin yang diambil 128 diantaranya negatif.

"Ada dua yang positif, dimana satu dari Jabar dan satu lagi dari Maluku, ini berasal dari cabang olahraga tenis dan atletik," ungkapnya.

Pihaknya bersama LADI menyebut, bahwa temuan itu adalah hasil laboratorium yang mana atlet itu positif menggunakan doping. Hanya saja, pihaknya tidak menelusuri adanya motif penggunaan obat-obatan tersebut.

"Apakah itu katanya laporan dari ketidaktahuan, atau minum jamu. Temuan ini tidak menelusuri motif. Yang ada ini hanya bukti laboratorium dan data. Faktanya secara laboratorium mengonsumsi Doping," jelasnya.

Temuan ini kata dia, akan dilaporkan pada Dewan Disiplin Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dia juga menyebut, itu belum keputusan final karena para atlet tersebut masih bisa mengajukan banding.‎

"Sanksinya itu di sana. Kita tidak tahu. Apakah keputusan dipulihkan atau ditegur," ujarnya.

Aher pun menyesalkan ada empat atlet asal Jawa Barat ikut terkena doping. "Menyesalkan ya adanya temuan doping atlet dan paralimpian ini. Kami ingin sosialisasikan program antidoping, tapi ini ada atlet melakukan tindakan tidak terpuji untuk meningkatkan kinerja fisik. Ini penipuan," kata Aher.

‎Wakil Ketum KONI Pusat I Nugroho mengatakan, penilaian objektif tentu temuan doping akan menghapuskan torehan prestasi yang sudah digelar. Apalagi doping juga dilarang banyak organisasi olahraga seluruh dunia.

"Hasil obyektifnya dicabut medali. Dewan disiplin akan menilai subyektifnya apakah ada kesengajaan, sabotase, atau kelalaian. Tapi hasil laboratorium memang mutlak (positif)," kata Nugroho.

‎"Ancaman sanksinya sekarang adalah 4 tahun skorsing. Ada kemungkinan pasal yang diberikan ada keringanan kalau memang alasan diterima dan zat memang tidak non spesifik," lanjutnya.

Berikut 12 atlet PON yang positif menggunakan doping :

1. Roni Romero, Binaraga, Emas, asal Jawa Barat

2. I Ketut Arnawa, Binaraga, Perak, asal Bengkulu

3. Rahman Widodo, Binaraga, Perak, asal DI Yogyakarta

4. Kurniawansyah, Binaraga, Perak, asal Bangka Belitung

5. Zainal, Binaraga, Perak, asal Jawa Barat

6. Mualipi, Binaraga, Emas, asal Jawa Tengah

7. Mheni, Binaraga, Perak, asal Jawa Tengah

8. Iman Setiaman, Bimanaraga, Emas, asal Jawa Barat

9. Agus Waluyo, Menembak, Emas, asal Jawa Barat

10. Safrin Sihombing, Menembak, Emas, asal Riau

11. Jendri Turangan, Berkuda, Emas, asal Jawa Tengah

12. Awang Latiful Habir, Angkat Berat, Emas asal Kalimantan Timur

Adapun atlet Peparnas

1. Adyos Astan, Tenis Meja, Emas, asal Maluku

2. Cucu Kurniawan, Atletik, Emas, asal Jawa Barat

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Menang di Jatim, Saksi Anies dan Ganjar Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno

Prabowo-Gibran Menang di Jatim, Saksi Anies dan Ganjar Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno

Kejadian serupa juga pernah muncul saat rapat pleno rekapitulasi nasional untuk provinsi Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jadi Akbar di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Profil Cakrawala Airawan yang Ternyata Seorang Mantan Atlet

Jadi Akbar di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Profil Cakrawala Airawan yang Ternyata Seorang Mantan Atlet

Lebih mengenal sosoknya, berikut Merdeka rangkum deretan fakta profilnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menengok Aktivitas Prabowo Sebelum Dampingi Gibran Debat Cawapres

Menengok Aktivitas Prabowo Sebelum Dampingi Gibran Debat Cawapres

Terdapat enam segmen dalam debat cawapres 2024 yang berlangsung di JCC malam ini.

Baca Selengkapnya
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Kampanye di Jambi, Prabowo Targetkan Kantongi 80 Persen Suara

Kampanye di Jambi, Prabowo Targetkan Kantongi 80 Persen Suara

Kampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Wafat di Usia 61 Tahun, Intip Perjalanan Karier Polo Srimulat Semasa Hidup

Wafat di Usia 61 Tahun, Intip Perjalanan Karier Polo Srimulat Semasa Hidup

Polo dinyatakan meninggal usai berjuang melawan penyakit paru-paru yang dialaminya itu.

Baca Selengkapnya
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya

Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya

Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional

Baca Selengkapnya

"Prabowo 'Sowan' ke Parpol di Luar Koalisi, Gerindra Tegaskan Komitmen pada Jawa Barat"

Jawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya