Merdeka.com - Sebanyak 118 orang, 12 di antaranya perempuan, akan mengikuti Pendidikan Dasar Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri. Mereka akan dibina dan kemudian akan menjadi anggota muda Wanadri 2012.

"Pendidikan Dasar Wanadri 2012 diikuti 118 orang, 12 perempuan dan sisanya laki-laki," kata Ketua Umum Wanadri Ardiles Leonado Simangunsong, di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Sabtu (16/6).

Seluruh peserta nantinya diharapkan mampu mengikuti pelatihan. Pelatihan akan dibagi dalam beberapa tahap. Yakni tahap dasar yang dilakukan selama 13 hari dan tahap operasional 17 hari. Total masa pelatihan selama 30 hari.

Peserta akan memulai pelatihan Minggu 17 Juni 2012. Mereka berangkatkan pukul 05.00 WIB dari Taman Pramuka, Jalan Riau, dengan cara jalan kaki menuju tempat pelatihan dasar di Tangkubanperahu, Kabupaten Bandung Barat.

Selajutnya, peserta akan diturunkan ke tempat biasa latihan Kopasus, Situ Lembang. "Di sini tahap dasar dilakukan oleh peserta," ujarnya. Adapun materi pelatihan dasar lebih kepada pematangan peserta berdasarkan evaluasi dari pelatihan sebelumnya.

Peserta akan mengaplikasikannya untuk masuk ke gunung, hutan, dan melakukan teknik SAR. Dari Situ Lembang peserta akan bergeser ke Citatah Padalarang, merapat ke Citarum, lalu bergeser ke Indramayu (Rawa Laut, Eretan).

Tak sampai di situ, peserta akan jalan kaki ke Subang menuju Segara Herang, Wanayasa, Purwakarta. Lalu peserta akan jalan kaki kembali ke Kawah Upas Tangkubanperahu untuk pelantikan.

Di Kawah Upas pelantikan akan dilakukan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. "Dia akan melantik, mudah-mudahan bisa hadir," katanya.

Ardiles mengatakan meski terbilang keras, pendidikan Dasar Wanadri bukanlah perpeloncoan. Lebih lanjut Wanadri adalah pendidikan menuntut orang jadi bertanggungjawab, disiplin, dan berkarakter.

Penerimaan peserta Wanadri sendiri dilakukan per dua tahun sekali. Untuk tahun ini tercatat peserta pelatihan paling muda berusia 16 tahun dan tertua 45 tahun.