118 Juta Warga Sudah Dapat Dosis Lengkap Setahun Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Tepat satu tahun vaksinasi Covid-19 di Indonesia berjalan, terhitung sejak 13 Januari 2021. Sebanyak 118.624.831 orang atau setara 56,96 persen sudah mendapatkan suntikan dosis vaksin Covid-19 lengkap.
Sementara populasi yang sudah menerima dosis pertama mencapai 173.462.798 orang atau 83,29 persen. Target vaksinasi Covid-19 menyasar 208.265.720 orang.
Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Kamis (13/1).
Vaksinasi Covid-19 primer di Tanah Air menggunakan dua skema. Pertama, program vaksinasi pemerintah yang diberikan kepada tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, remaja, dan anak 6 sampai 11 tahun secara gratis.
Kedua, program vaksinasi gotong royong yang melibatkan pihak swasta. Program ini menyasar karyawan dan keluarganya.
Sejalan dengan vaksinasi primer, pemerintah melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster. Vaksinasi booster sebelumnya diberikan kepada tenaga kesehatan. Kini, pemerintah memperluas cakupan vaksinasi booster ke masyarakat umum, dimulai 12 Januari 2022.
Vaksinasi booster untuk masyarakat umum diberikan secara gratis. Sasaran prioritas yakni masyarakat lanjut usia dan kelompok rentan seperti imunokompromais.
Berikut data vaksinasi Covid-19 program pemerintah dan gotong royong per 13 Januari 2022:
Tenaga kesehatan
Target sasaran: 1.468.764
Dosis 1: 2.052.987 (139,78 persen)
Dosis 2: 1.970.381 (134,15 persen)
Dosis 3: 1.334.041 (90,83 persen)
Petugas publik
Target sasaran: 17.327.167
Dosis 1: 23.457.356 (135,38 persen)
Dosis 2: 21.189.390 (122,29 persen)
Lansia
Target sasaran: 21.553.118
Dosis 1: 14.903.405 (69,15 persen)
Dosis 2: 9.563.088 (44,37 persen)
Masyarakat rentan dan umum
Target sasaran: 141.211.181
Dosis 1: 100.012.640 (70,82 persen)
Dosis 2: 66.747.374 (47,27 persen)
Remaja 12-17 tahun
Target sasaran: 26.705.490
Dosis 1: 23.322.437 (87,33 persen)
Dosis 2: 17.790.439 (66,62 persen)
Gotong Royong
Dosis 1: 1.309.331 (8,73 persen)
Dosis 2: 1.236.134 (8,24 persen).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya