Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Tahun tak lapor harta, calon Kapolri ini kambing hitamkan SBY

11 Tahun tak lapor harta, calon Kapolri ini kambing hitamkan SBY Putut Eko Bayuseno. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno digadang-gadang menjadi salah satu calon kuat menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo sebagai Kapolri. Agar memenuhi syarat, Putut langsung bergerak cepat dengan melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Putut sendiri terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Agustus 2002 silam dengan jumlah kekayaan Rp 482 juta. Saat itu Putut masih menjabat sebagai Kapolres Jember. Artinya, sudah 11 tahun jenderal bintang dua itu tak melaporkan jumlah kekayaannya. Mengapa?

Putut mengaku sibuk mengurus presiden. Saat masih berpangkat Kombes, Putut merupakan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) pada periode awal pemerintahan SBY - JK 2004-2009.

"Saya sibuk jadi ajudan Presiden," ujar Putut di Gedung KPK, Kamis (25/7).

Putut sendiri mengakui jumlah kekayaannya mengalami kenaikan. Namun, dia menyerahkan semuanya kepada KPK.

"Sudah, sudah, nanti diklarifikasi, diklarifikasi semua oleh KPK. Saya belum dikasih tahu," kata mantan Kapolda Banten.

Putut sendiri enggan berkomentar banyak soal peluangnya menjadi menjadi Kapolri. Saat ini dia hanya berkonsentrasi untuk menjalankan tugasnya sebagai Kapolda Metro Jaya.

Hal serupa juga pernah diungkapkannya saat baru saja dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/10) lalu. Saat itu, Putut mengaku menyerahkan hal itu kepada Tuhan.

"Nanti urusan Tuhan Yang Maha Kuasa sudah ada garisnya," kata Putut menjawab pertanyaan wartawan soal peluangnya menjadi Kapolri kala itu.

Selain Putut, calon Kapolri yang telah melaporkan harta kekayaannya antara lain; Kepala BNN Komjen Anang Iskandar, Kapolda Bali Irjen Arif Wachyunadi dan Kabareskrim Komjen Pol Sutarman.

Komjen Pol Anang Iskandar diketahui terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2009. Saat itu kekayaannya mencapai Rp 5,5 miliar namun di tahun yang sama, mantan Kadiv Humas Polri itu juga memiliki utang sebesar Rp 3,1 miliar. Dengan demikian, Anang hanya memiliki harta sebesar Rp 2,4 miliar, yang telah dikurangi utangnya.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi mengaku terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2011 ketika menjabat Kapolda NTB. Namun soal jumlah, dia enggan membeberkannya.

Arif hanya mengaku kekayaannya ada di bawah puluhan miliar. Harta itu berbentuk tanah dan bangunan beserta harta bergerak lainnya. "Enggak lah ga sampai segitu (puluhan miliar). Saya belum bisa sebutkan pokoknya nanti ya," katanya di lobi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (24/7).

Kabareskrim Komjen Pol Sutarman sendiri terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2012. Kekayaan jenderal bintang tiga itu mencapai Rp 5,3 miliar dan USD 24.194.

Baca juga:

11 Tahun tidak lapor harta, Irjen Putut sibuk urusi Presiden

Kekayaan Sutarman Rp 5,3 M, Putut Eko Rp 482 juta

Jenderal klimis dan jenderal kumis berebut kursi Kapolri

KPK diminta Kompolnas verifikasi harta kekayaan calon Kapolri

Mau pensiun, Komjen Nanan irit bicara soal calon Kapolri

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri
Apa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri

Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Kapolri Izinkan Kapolda jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024 di MK: Kita Lihat Kapoldanya Siapa
Kapolri Izinkan Kapolda jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024 di MK: Kita Lihat Kapoldanya Siapa

"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar

Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya