11 Polisi lalai amankan 2 kecamatan di Donggala bakal dihukum
Merdeka.com - Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Pol Aridono Sukmanto, menegaskan anggotanya bersalah dan lalai dalam menjalankan tugas di Kantor Kecamatan Sindue Induk dan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Aridono berjanji akan memproses 11 polisi yang saat itu bertugas di dua kecamatan tersebut.
"Kita akan proses, ini pasti lalai, kan enggak ada yang ngontrol. Saya cek kita akan hukum sudah ada (bukti) seperti ini. Waktunya salat semua enggak diatur shiftnya. Tetep salah," kata Aridono di kantornya, Palu, Kamis (17/4).
Bahkan pemeriksaan yang akan dilakukan propam Polda Sulteng ini juga akan naik ke atasannya.
"Pemeriksaan berjenjang manajerial, manajemennya seperti apa. Yang jelas sudah saya perintahkan, sms sudah, kontrol lapangan sudah berikan contoh, kenapa enggak melaksanakan tugas," ujarnya.
Sebelumnya di dua kecamatan yang terbakar kemarin, tidak ada satu pun petugas polisi yang berada di tempat. Mereka beralasan tengah beristirahat dan ibadah pada waktu kejadian tersebut.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnya